Tipikor Polri Kaji Kelangkaan Minyak Goreng Di Sulsel

- 31 Maret 2022, 20:47 WIB
Dokumentasi Multimedia Polres Bone
Dokumentasi Multimedia Polres Bone /

SUARA SOPPENG -- Tim Satgas Pencegahan Tipikor Polri, melakukan serangkaian kegiatan di Sulawesi Selatan untuk mengkaji, menelaah dan menganalisis masalah kelangkaan minyak goreng dan fluktuasi harganya baik untuk minyak goreng kemasan ataupun minyak goreng curah serta pengecekan distribusi pupuk bersubsidi di Sulsel, Rabu (30/03/2022).

 

Tim tersebut dipimpin oleh mantan penyidik senior KPK Budi Agung Nugroho, bersama Ambarita Damanik, Andre Dedi Nainggolan, Novariza, March Falentino, Juliandi Tigor Simajuntak, Anissa Rahmadhany, Adi Prasetyo dan Andi Abdul Rachman.

 

Kegiatan Tim Satgassus Pencegahan Tipidkor Polri dimulai pada dengan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sujana, Dirkrimsus Kombes Pol Widoni Fedri dan Wadir Intelkam Polda Sulsel AKBP Puji Saputro pada Selasa 29 Maret 2022.

Baca Juga: Bambang Priono Sebut Kantor-Kantor Pertanahan Harus 'Gila'

Kemudian pada Rabu 30 Maret 2022, Tim Satgassus bersama Dirkrimsus Polda Sulsel bertemu dengan Sekda Provinsi Sulsel juga Kadis Perindustrian, Kadis Perdagangan, Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Inspektorat Provinsi, PD Pasar Makassar Raya, Pupuk Indonesia, Petrokimia dan Produsen minyak goreng dari PT Wilmar dan perwakilan Distributor minyak goreng dari PT Smart.

Baca Juga: Partai Pelita diproyeksi Jadi Pilihan Milenial

“Ya, Kegiatan ini dilakukan atas dasar perintah Kapolri dalam rangka menjaga pengamanan pasokan/ketersediaan minyak goreng dan stabilitas harganya di pasar utamanya dalam menjelang bulan Ramadhan dan menghadapi lebaran Idul Fitri dan pendistribusian pupuk bersubsidi agar tepat sasaran,”ungkap anggota Tim Satgassus Pencegahan Tipikor Polri.

Baca Juga: Institut Teknologi dan Bisnis Arung Palakka Teken MoU dengan Universitas Bosowa

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x