Network
/photo/2022/04/07/2958152733.jpg)
SUARA SOPPENG -- Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menegaskan bahwa entertain politik atau pencitraan tidak bisa menyelesaikan subtansi masalah yang dihadapi bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi kader Gerindra se-Solo Raya.
Di media sosial, kata Muzani saat ini banyak tokoh yang lebih mengedepankan entertain daripada substansi. Akibatnya seolah rakyat dihibur, tapi persoalan substansi kemiskinan, pengangguran, dan lainnya yang dihadapi rakyat tidak tersentuh.
"Itu sebabnya Pak Prabowo lebih memilih substansi daripada sekedar seremonial. Beliau lebih memilih untuk melakukan diplomasi pertahanan dengan banyak negara dunia untuk penguatan pertahanan dan kekuatan militer kita," ungkap Muzani.
Baca Juga: Politisi Golkar Gandeng Wartawan Soppeng Bagi-Bagi Takjil
Olehnya itu, Muzani meminta kepada seluruh jajaran pengurus Gerindra mulai DPD, DPC, hingga ranting mulai bergerak untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Kita harus terus bersama rakyat, agar rakyat cinta kepada kita. Karena itu setiap masalah yang dihadapi rakyat kita harus hadir di kala suka maupun duka. Ini adalah cara gerakan kita. Gerakan politik rakyat karena kita besar dari rakyat dan kita akan terus berjuang bersama rakyat. Sebab kita ingin memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dengan menjadikan Prabowo presiden dan Gerindra menang," ujar Muzani di Hotel Lor In, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Beni Pramula: Partai Pelita Didirikan untuk Menggalang Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Muzani berpesan agar seluruh kader tidak perlu meragukan tentang kepastian Prabowo maju atau tidak pada Pilpres 2024. Menurutnya, apa yang selama ini dilakukan oleh Ketua Umum Gerindra itu sebagai Menteri Pertahanan semata-mata untuk bangsa dan negara.
Prabowo lebih mengutamakan tugas dan fungsinya sebagai Menteri Pertahanan dibandingkan gimmick politik yang tujuannya hanya untuk elektoral semata, apalagi demi kepentingan survei-survei politik. Sebab Prabowo memahami bahwa kepentingan negara lebih utama mengingat geopolitik dunia saat dalam ketidakpastian akibat perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Gagal Nahkodai Demokrat, Nasdem, PKS hingga PKB Siap Tampung IAS
"Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Dunia dalam ancaman perang, Ukraina perang dengan Rusia. Fenomena ini menyebabkan banyak negara-negara di dunia merasa ada ancaman yang sama, bahwa kapanpun negara kita bisa dalam ancaman," ujar Muzani.
"Maka posisi Menhan dalam menjaga pertahanan negara kita menjadi sangat penting. Itu sebabnya Pak Prabowo menyadari bahwa kepentingan negara lebih penting daripada elektoral pribadinya. Pak Prabowo lebih mementingkan penguatan pertahanan Indonesia dibandingkan meningkatkan survei-survei," jelas Wakil Ketua MPR itu.
Menurut Muzani, Prabowo juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Mulai dari jalan tol, waduk, bendungan, pelabuhan, bandara, dan sentra-sentra industri. Menurutnya, itu semua adalah sumber-sumber kemakmuran yang bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia pada masa depan.
Baca Juga: Prediksi Peta Pilgub Sulsel, ASS Belum Kuat, Ada Nama Pangdam dan Kapolda Metro
"Pak Prabowo berkomitmen untuk menjadikan semua yang dibangun oleh Pak Jokowi sebagai sumber-sumber kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dan ini hanya mungkin dilakukan oleh seseorang yang mengerti tentang masalah ini," tutup Muzani.
Turut mendampingi Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid, Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sudewo, dan jajaran DPRD Gerindra se Jateng***
