“Tentu saja, harapan kita, setelah menerima Pelatihan, ke dua puluh peserta dapat menjadi pelatih untuk lainnya, menjadi teladan baik dalam berliterasi digital, serta menerapkan digital skill, budaya digital, tata kelola etika digital maupun sisi safety atau keamanan konten dalam berkarya,” urai Syamsuddin.
Sementara, Direktur Eksekutif ICT Watch yang juga penyusun Kurikulum Digital Literasi, Indriyatno Banyumurti membagikan spirit program nasional ini yang bertemakan Indonesia Cakap Digital Tahun 2022.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan THR Akan Cair, Ini Besaran Tunjangan Yang Didapatkan Jokowi-Ma'ruf Amin
Diketahui, 20 Peserta Terpilih sebagai Trainer disaring dari Lima Komunitas, yakni Sanggar Seni Colliq Pujie, Karang Taruna, Gappembar Komisariat Balusu dan Mangkoso, serta Komunitas Pemerhati Lingkungan Namira.
***