Network
SUARA SOPPENG -- Hujan deras yang melanda Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, sejak Sabtu 7 April 2022 mengakibatkan sebanyak 10 desa dari 3 kecamatan terendam banjir
Pemukiman warga di 10 desa dari 3 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian mulai 30-100 centimeter karena meluapnya air sungai namun warga masih bertahan di kediamannya, kendati telah diimbau agar mengungsi ke tempat aman.
Hal itu disampaikan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan melalui keterangannya yang diterima redaksi SUARA SOPPENG, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga Berita Sebelumnya: Banjir di Bone, Polisi Turun Tangan
"Berdasarkan pantauan kami sejumlah wilayah yang terkena banjir diantaranya Kecamatan Sibulue, Kecamatan Mare, dan Kecamatan Cina," ucap
Pihak Brimob telah menerjunkan TIM SAR untuk memantau dan membantu masyarakat yang perlu bantuan.
"Kami menerjunkan 1 regu Tim SAR lengkap manakala ada masyarakat yang butuh bantuan," papar dia.
Baca Berita Terkait : Banjir di Bone, Warga Diimbau Mengungsi
Data dari SAR Brimob Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel adapun wilayah terdampak, yakni Desa Kalibong dan Desa Mallusetasi yang banjir karena meluapnya sungai di Kecamatan Ponre. Selain itu di Desa Pakkasalo, Desa Pattiro Sompe, Desa Pattiro Riolo ketinggian air sekitar 30-50 cm.
Di Kecamatan Cina, desa yang terdampak banjir yakni Desa Kawerang dan Desa Tanete Harapan. Lalu di Kecamatan Mare, banjir meluas ke Desa Usto, Dusun Sabbaloa, Desa Tellu Bocco, dan di Desa Cege.
