Network
SUARA SOPPENG -- Kabupaten Luwu Timur, dibawah kepemimpinan Bupati H. Budiman kembali sukses meraih penghargaan Adipura dengan kategori Kota Kecil.
sebuah penghargaan yang sudah lama dinantikan kembali setelah terakhir kali meraihnya di tahun 2018 lalu.
Penyerahan piala Adipura untuk Kota Malili Kabupaten Luwu Timur diberikan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya kepada Bupati Luwu Timur, H. Budiman, di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (28/02/2023).
Program Adipura merupakan salah satu instrumen Pemerintah dalam mendorong implementasi kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, pendekatan implementasi kebijakan persampahan dan implementasi kebijakan penghijauan dengan sasaran pelibatan peran aktif masyarakat dalam peningkatan pemahaman dan kesadaran sebagai kunci perubahan perilaku, terpasangnya sistem pengelolaan sampah dan pemenuhan ruang terbuka hijau.
Baca Juga: Momen Romo Syafii Diprotes Emak-emak Pontianak Soal Prabowo Maju Pilpres 2024
Keberhasilan Luwu Timur meraih Adipura tidak terlepas dari sosok Bupati Luwu Timur, H. Budiman seorang pemimpin bertangan dingin yang berhasil membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) tanpa menggunakan APBD yakni dengan mengajak dunia usaha untuk membangun Bundaran Batara Guru (PT. Vale), membangun Sport Center (PT. CLM), dan menata Lapangan Soekarno Hatta (Bank Sulselbar).
Bupati Budiman saat dikonfirmasi usai penyerahan penghargaan menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kolaborasi seluruh masyarakat Luwu Timur, khususnya warga Kota Malili.
“Piala Adipura sebenarnya ditujukan kepada masyarakat Luwu Timur, khususnya warga Malili yang diwakili pemerintah daerah. Jadi, terima kasih atas upaya semua elemen masyarakat, stakeholders, pihak swasta, instansi, PT. Vale, PT. CLM dan perusahaan-perusahaan lainnya,” kata Bupati.
Baca Juga: Survei Terbaru Indonesia Polling Stations, Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
Ia menambahkan, keberhasilan ini juga berkat kolaborasi dan partisipasi organisasi perangkat daerah, penggiat dan pemerhati lingkungan, unsur Forkopimda, tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan organisasi lainnya.
