Network
SUARA SOPPENG, LUWU TIMUR - Pada hari Minggu, 29 Oktober 2023, Bupati Luwu Timur, H. Budiman, bersama Wakil Ketua II DPRD Lutim, H. Usman Sadik, dan Camat Towuti, Saenal, menghadiri upacara Piodalan Pura Mahalona yang diselenggarakan di Desa Kalosi, Kecamatan Towuti.
Dalam sambutannya, Bupati Budiman mengungkapkan pentingnya perayaan piodalan sebagai bagian sakral dan istimewa dari budaya umat Hindu. Perayaan ini memberikan peluang bagi semua orang untuk merenungkan nilai-nilai agama dan kearifan lokal yang telah mengikat masyarakat Luwu Timur.
Bupati juga menekankan pentingnya kerukunan antar-umat beragama tanpa adanya sekat. Visi dan misi pembangunan Luwu Timur yang berkelanjutan dan maju didasarkan pada nilai-nilai agama dan budaya, yang menjadi kekuatan bersama dalam mewujudkan Bumi Batara Guru, harapan bersama masyarakat.
Baca Juga: 3 Calon Presiden, Menhadap ke Presiden Jokowi di Istana Negara
"Kita harus bergandeng tangan, bahu-membahu menjaga kerukunan antar-umat beragama tanpa membangun sekat di antara kita. Mari kita hidup dalam keharmonisan dan saling mencintai," kata Bupati Budiman.
Dalam pesannya yang terakhir, Bupati Budiman mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya dan agama serta mengajarkan generasi penerus tentang nilai-nilai warisan tersebut.
Kepala Desa Kalosi, H. Bakri, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Luwu Timur dalam upacara sakral ini. Seluruh masyarakat, khususnya umat Hindu, merasa terhormat dengan kehadiran Bupati Budiman dalam perayaan Piodalan Pura Mahalona di Desa Kalosi.
Baca Juga: Duduk Dekat Presiden Jokowi, Prabowo Makan Soto plus Lontong
Upacara ini juga dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Luwu Timur, Ketua PHDI Nuha-Towuti, Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Luwu Timur, tokoh-tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat umat Hindu Desa Kalosi.
Perayaan Piodalan Pura Mahalona memperkuat kerukunan antar-umat beragama dan memelihara kearifan lokal di Luwu Timur.
