Melangkah Lebih Tinggi, Bupati Indah Putri Indriani Lantik dan Kukuhkan Pejabat Baru

- 5 Januari 2024, 15:56 WIB
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani /--/Usman

SUARA SOPPENG -- Luwu Utara - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meresmikan awal tahun 2024 dengan melantik 2 pejabat pimpinan tinggi pratama, 38 pejabat pengawas, dan 28 pejabat administrator pada Kamis (04/01/2024). Pelantikan ini menandai langkah baru dalam struktur pemerintahan daerah dengan tujuan memastikan kinerja yang lebih efektif dan efisien.

Dalam upacara pelantikan tersebut, Lurah Baliase yang baru, A Fatur, secara resmi menerima jabatan barunya. Selain itu, Mustika diangkat sebagai Lurah Bone-bone, Ahmadi sebagai Lurah Bone, dan Sainuddin resmi menjabat Camat Sabbang Selatan setelah sebelumnya menjabat Kepala Bidang Sarpras di Dinas Perhubungan.

Dua pejabat pimpinan tinggi pratama yang dikukuhkan, yaitu H. Aspar sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah, serta Baharuddin Nurdin sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Baca Juga: Survei LSI: Prabowo-Gibran Menang di Jatim, Elektabilitas Capai 46,7%

Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik dan dikukuhkan. Ia juga memberikan nasehat agar para pejabat selalu bersyukur, baik saat mendapatkan apa yang diinginkan maupun saat tidak mendapatkannya.

"Ada sebuah nasehat bahwa ketika kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan, itu adalah petunjuk Tuhan, dan ketika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, itu adalah perlindungan Tuhan. Saya yakini ini pasti ada benarnya, agar kita selalu bersyukur termasuk pada peristiwa hari ini," ujar Bupati Indah.

Lebih lanjut, Bupati Indah menyampaikan bahwa jabatan, promosi, dan mutasi bukanlah segalanya dalam perjalanan karier. Ia menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik.

"Jabatan itu bukan hak, tapi kepercayaan/amanah yang dititipkan. Intinya tetap bekerja dan berkinerja dengan baik. Baik atau buruknya ini negeri kita, untuk itu jangan pernah meludah di tempat kita makan," tegas Bupati Indah.

Baca Juga: Rahmatia dari Gerindra: Janji Manis? Maaf, Hanya Terima Cincin di Jari Manis

Dalam arahannya, Bupati Indah juga mendorong para pejabat untuk menjaga soliditas, membangun komunikasi kultural dan struktural yang baik. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang humanis, harmonis, berkarakter, beretika, saling menghargai, dan saling memahami.

"Bicara komunikasi struktural itu jelas, bagaimana cara berkomunikasi pimpinan kepada bawahan begitu juga sebaliknya. Saya minta ini dijaga dengan baik. Soal komunikasi kultural, kita tinggal di tanah yang saling memuliakan satu sama lain, untuk itu wujudkan komunikasi yang humanis dan harmonis, berkarakter, beretika, sipakatau, saling menghargai, saling menguatkan, dan saling memahami posisi masing-masing sehingga kita dapat mewujudkan suasana kerja yang kondusif dan produktif," pintanya.

Bupati Indah juga memberikan pesan yang bijak, "Belajar dari filosofi sepatu, maka kita harus tahu memposisikan diri. Sepatu kanan di kanan, sepatu kiri tetap di kiri, jangan sebaliknya, dan jangan memakai sepatu orang lain. Saya titip amanah ini, selamat bekerja," demikian pesan dari bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah