Makhluk Mudharat dan Membawa Kemaslahatan, Apa Saja itu? Ini Penjelasan UAH

25 Maret 2022, 19:15 WIB
Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan Tentang Cicak /Silmi Akhsin/

SUARA SOPPENG - Ulama ternama Indonesia, Ustadz Adi Hidayat (UAH)memberikan ceramah mengenai makhluk allah swt yang membawa dampak baik dan buruk, Jumat 25 Februari 2022.

Menurut UAH bahwa setiap makhluk yang diciptakan allah swt merupakan ujian kemaslahatan yang harus dijadikan pembelajaran.

Seperti hewan lebah, "lebah yang diambil madunya. Dalam hal ini lebah menjalankan tugasnya dari Allah SWT untuk kehidupan. Begitulah hakikat lebah diciptakan,"terang Adi Hidayat.

Baca Juga: Konflik Rusia vs Ukraina Memicu Perang Dunia III, 6 Negara Diduga Akan Mendukung Vladimir Putin

Kemudian ada juga sebagian makhluk yang memberikan ujian madharat bagi manusia. Karena memberikan dampak buruk.

Makhluk yang dimaksud adalah cicak. Hewan cicak merupakan makhluk yang membawa Mudharat sehingga jika dibunuh kita mendapatkan pahala.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan, dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama.

Dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua," (HR. Muslim, no. 2240).

Baca Juga: Kapan Permulaan Puasa Ramadhan 1443 Hijriah? Ini Prediksinya!

Selain hadist tersebut, juga terdapat riwayat lain yang menghalalkan membunuh seekor cicak yang kemudian mendapatkan pahala.

"Pahalanya dengan satu kali pukul, ada 100 kebaikan. Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, nomor 3359,"terang UAH.

"Dan terbunuhnya cicak menghadirkan kebaikan-kebaikan dengan menghilangkan kotoran-kotoran yang ada di dalam,"jelas UAH.

UAH juga menjelaskan mengenai alasan kenapa harus membunuh seekor Cicak yang juga merupakan makhluk ciptaan allah swt

Baca Juga: Calon Dewan Komisioner OJK akan Diuji Komitmennya dalam Melindungi Masyarakat

"Jin senang di tempat yang kotor. karenanya kalau ada cicak di beberapa tempat biasanya jin juga ada di situ,"tutur UAH.

Menurut UAH, membunuh cicak sama halnya dengan membunuh nyamuk. Hal ini karena hewan tersebut memberi pertanda bahwa lingkungan dan rumah kita terdapat hal-hal yang kotor.

"Membunuh cicak sama halnya dengan membunuh nyamuk. (Keduanya) menunjukkan kotoran yang harus dijauhkan, harus dibunuh dia" tukas UAH.

Kehadiran cicak juga memberi pertanda bahwa rumah kita didiami oleh jin. Hal ini karena keduanya menyukai tempat yang kotor.***

 

Editor: Silmi Akhsin

Sumber: Jurnalpalopo

Tags

Terkini

Terpopuler