Maka, UAH mengatakan jika amalan tersebut dapat ditunaikan ba'da ramadhan akan tumbuh sifat tawaddu, dermawan dan tidak rakus dengan dunia.
"Kalau sudah bisa mengalahkan dunia, sudah tidak ada tekanan, jadi orang banyak tertekan karena dikalahkan dunia. Ingin mendapatkan sesuatu yang kadang-kadang belum dibutuhkan,"tambah UAH.
Baca Juga: Indah Putri, Peserta Musabaqoh Tilawatil Qur'an Semuanya Pemenang
"Anda itu dihisab yang sekarang bukan yang besok, kenapa harus mengerjaka yang besok? Merencanakan boleh namun untuk memberi beban terhadap diri sendiri itu tidak ada gunanya. Maka nikmati kehidupan,"kata UAH
Terakhir, UAH menambahkan bahwa rejeki dan ibadah itu telah diatur allah swt.
"Allah atur rejeki dan ibadah kita, bisa-bisanya kita mencari sesuatu yang belum diatur,"tutup UAH sambil tersenyum.***