Network
SUARA SOPPENG -- Satu lagi destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi ketika ke Luwu Utara. Bukit Wakatar, terletak di Desa Limbong Kecamatan Rongkong, menawarkan panorama alam sawah terasering dari ketinggian dengan suasana sejuk di bawah pohon pinus.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat, pemdes, pemerintah kecamatan, dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) ataupun orang/ orang yang punya minat dalam pengembangan daya tarik wisata," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani
"Dulu keluarga kita kalau mau ke Rongkong itu jika ada acara, tapi alhamdulillah dengan pengembangan potensi wisata, sekarang warga umum sudah berbondong-bondong datang untuk berwisata. Itu karena kemauan kita. Untuk itu saya mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Irham dkk, ini cukup menarik dan mudah untuk kita jual sebagai daya tarik wisata baru," terangnya
Baca Juga: Perkuat Kampanye Cegah Stunting, Ini yang Dilakukan Diskominfo-SP Luwu Utara
Kendati demikian, bupati yang juga mahasiswa Pasca Manajemen Bencana Unhas ini berpesan agar pengembangan daya tarik wisata dilakukan berdasarkan analisis lingkungan.
"Daerah kita ini pergerakan tanahnya sangat tinggi. Saya titip jangan menebang pohon. Kalaupun ada potensi bisa tumbang, maka harus diganti dengan yang baru. Karena kekuatan ada di alamnya maka alamnya harus kita jaga. Sebab kekuatan bisa jadi kelemahan, begitupun sebaliknya. Untuk itu saya titip ke depan apapun yang kita lakukan basisnya adalah kelestarian lingkungan," pesan Indah.
Selain itu, bupati yang karib disapa IDP ini juga menyampaikan terima kasih kepada pegiat/ warga net yang rutin membuat konten untuk promosi daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juga: Bakar Semangat Kader, Air Mata Romo Syafii Jatuh Saat Doakan Prabowo di Makassar
Diketahui, dari penuturan Irham Jaya Palimbongan, Bukit Wakatar digagas dan dibangun untuk menambah daya tarik wisata di Rongkong agar objek wisata bervariasi dan memenuhi kebutuhan para wisatawan.
"Walupun dalam kondisi yang sangat terbatas, kami telah menyiapkan 10 unit pondok siap huni, 70 tempat mendirikan tenda, dilengkapi toilet 4 unit dengan listrik dari PLN dan juga mushollah," kata Irham.
