Network
SUARA SOPPENG -- Ajie Saputra resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM (DP2KUKM) setelah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani pada Senin lalu.
Putra dari Bupati Luwu Utara Periode 2010-2015, Arifin Djunaedi ini sebelumnya menjabat sebagai Camat Masamba.
Saat ini usia Ajie Saputra 39 tahun dan menjadikannya sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama termuda di jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
"Kepada saudara kepala DP2KUKM, saya berharap agar fokus pada penguatan sektor ekonomi, meningkatkan daya saing produk, mendorong pertumbuhan industri, dan meningkatkan akses dan kapasitas UKM sehingga berdampak pada peningkatan ekspor, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ucap Indah saat menyampaikan arahan pada pelantikan tersebut.
Peningkatan ekspor dan promosi produk, lanjut Indah, bertujuan untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri dan promosi produk secara internasional melibatkan pengembangan strategi pemasaran, partisipasi dalam pameran perdagangan internasional, penyediaaan pelatihan ekspor bagi pelaku usaha, serta dukungan dalam sertifikasi produk agar memenuhi standar internasional.
Baca Juga: Mantan Legislator PAN adukan Ketua PAN Bone ke Polisi
"Untuk mendukung hal tersebut tentu perlu dilakukan pemberdayaan koperasi dan UKM untuk meningkatkan kapasitas, produktivitas, dan daya saing. Program ini mencakup pelatihan kewirausahaan, pengembangan keterampilan manajemen, akses pendanaan, pengembangan pasar, serta dukungan dalam pemenuhan persyaratan administratif dan perizinan," terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Tak sampai di situ, bupati yang karib disapa IDP ini juga meminta untuk fokus pada pengembangan industri, peningkatan akses pendanaan, pelatihan dan pengembangan SDM, juga pembangunan infrastruktur pendukung.
"Melalui program-program kegiatan ini, kementerian yang mengurusi perdagangan, perindustrian, koperasi, dan UKM dapat memperkuat sektor ekonomi dalam negeri yang diharapkan berdampak pada peningkatan ekspor, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," pinta IDP.
