Selain itu, AS dan Eropa tidak boleh lupa bahwa Vladimir Putin masih memiliki sekitar $160 miliar atau Rp2,29 kuadriliun cadangan yang tidak kena sanksi Barat.
Jumlah ini meningkat jika dikalkulasikan dengan sekitar $50 miliar atau Rp718 triliun dana anggaran yang disimpan sampai lebih banyak ekspor dapat dialihkan ke India atau China.
Dasha Afanasieva mengatakan, embargo energi akan merepotkan Rusia, tetapi mungkin tidak sampai melumpuhkan Vladimir Putin.
“Itu berarti peringatan Kremlin untuk memotong Barat bukanlah ancaman liar, dan jika Eropa benar-benar memblokir ekspor Rusia, perang tragis ini tidak mungkin berakhir dalam semalam,” ucapnya.***