Peringati 30 Tahun Hubungan Indonesia - Tajikistan, Fadjroel Rachman Pimpin Kegiatan di Dushanbe

- 2 Oktober 2023, 19:28 WIB
Dubes Fadjroel
Dubes Fadjroel /foto : Sekretaris Dubes RI Untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan Andi Zulkarnain/Usman

SUARA SOPPENG, Dushanbe – Sejak pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tajikistan pada 27 Juli 1994, kedua negara telah membangun hubungan yang kuat di berbagai sektor, terutama ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan.

Kunjungan kerja Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman ke Dushanbe, Tajikistan (26-29/9), adalah langkah konkret dalam rangka memperingati 30 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan dirayakan pada tahun depan.

Dalam rangkaian kunjungan ini, Dubes Fadjroel memberikan kuliah umum kepada civitas akademika di Tajik National University dan Technological University Tajikistan dengan tema "Indonesian Diplomacy."

Baca Juga: Atlet Karate Soppeng Berhasil Meraih Emas di Turnament Karate Kajati Sulut Cup Ke-IV 2023

Dalam kuliah tersebut, beliau menjelaskan peran dan tugas diplomasi dalam konteks Tajikistan, dengan fokus utama pada diplomasi ekonomi yang menjadi prioritas dalam meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara.

Dalam pertemuan dengan para rektor di kedua universitas, Dubes Fadjroel membahas peningkatan kerjasama, termasuk melalui MoU yang telah ada dengan Universitas Pertamina. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan dalam kehidupan dengan mengatakan, "Education is the future, without education there is no future."

Baca Juga: Ketua Pusat Kedaulatan Rakyat Sebut Pasangan Prabowo-Erick Thohir ideal

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan seni, budaya, dan pariwisata Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan citra positif Indonesia. Tarian Topeng Bali dan Tari Zapin yang ditampilkan oleh Staf KBRI Astana mendapat apresiasi tinggi dari para hadirin.

Dalam pertemuan dengan Federasi Pencak Silat Tajikistan, Dubes RI mendorong pesilat Tajikistan untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan internasional dengan tujuan meningkatkan kualitas mereka. Beliau juga memberikan dukungan berupa peralatan bagi perkembangan pencak silat di Tajikistan.

Tidak hanya dalam bidang pendidikan dan olahraga, Dubes Fadjroel juga menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Tajikistan untuk menginisiasi Forum Diskusi "Rumi" yang akan diselenggarakan oleh kedua negara secara hybrid sebagai bagian dari perayaan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tajikistan pada tahun depan.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x