Muzani Pompa Semangat Kader Di Lumajang, Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

1 September 2022, 21:20 WIB
Waklil Ketua MPR RI, Sekjen Gerindra, H. Ahmad Muzani /Dok. Gerindra/

SUARA SOPPENG --–Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa calon presiden dari Partai Gerindra hanya satu yakni Prabowo Subianto.

"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (1/9/2022).

Muzani menjelaskan, kebesaran Partai Gerindra tidak pernah terlepas dari sosok Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo adalah orang yang sangat berperan besar menjadikan Gerindra menjadi partai nomor dua terbesar di Indonesia.

Setiap kader Gerindra juga telah menyatakan sikapnya dalam Rapimnas Partai Gerindra bahwa capres Gerindra hanyalah Prabowo Subianto

Baca Juga: Dukungan Relawan Jokowi Terbelah, Upaya Menaikkan Nilai Tawar

"Gerindra dan PKB sudah menandatangani nota koalisi. Kereta ini sebentar lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Maka keputusan Rapimnas yang dihadiri oleh semua ranting, PAC, DPC, dan DPD menyatakan bahwa capres Gerindra hanya satu, capres Gerindra tunggal. Artinya tidak ada nama lain kecuali Prabowo Subianto," tegas Muzani.

"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?," ujar Muzani disambut tepuk tangan seluruh kader.

Baca Juga: Legislator Gerindra Dorong Pengurangan Angka Kemiskinan dan Kesenjangan

Menurut Muzani, berpartai harus bisa memberikan yang terbaik untuk kebesaran partai. Perjuangan Partai Gerindra untuk menjadi seperti sekarang bukan hal mudah.

Untuk itu, Muzani meminta agar tetap solid dan berkomitmen untuk terus menggelorakan kemenangan Prabowo Presiden 2024.

Baca Juga: Demonstrasi di Kejagung, Garda PATI Menduga Keterlibatan Oknum Kejaksaan

"Ranting di Lumajang yang paling jauh kecamatannya saja berharap Prabowo Subianto jadi presiden. Artinya tidak ada nama lain karena Prabowo Gerindra, Gerindra Prabowo. Betul partai ini baru 14 tahun usianya. Kami baru tiga kali ikut pemilu. Tapi, taat kepada pemimpin, kader yang disiplin kepada partai adalah nafas kami. Kami mencoba untuk terus setia, berkomitmen, dan konsisten berjuang dan taat pada keputusan partai," jelas Wakil Ketua MPR ini.

Baca Juga: HUT ke 77 DPR RI, Momentum Menuju Parlemen Modern

"Jangan coba-coba ganggu kami untuk memecah belah jati diri kami. Seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Prabowo Subianto. Mau di Lumajang, di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan seluruh kader Gerindra dimanapun berada saya pastikan bahwa mereka berada di belakang Prabowo Subianto," tutupnya

Editor: Usman, S.Pd

Tags

Terkini

Terpopuler