SUARA SOPPENG - Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berhasil mengevakuasi salah satu warga, Andi Ridwan yang dilaporkan hanyut empat hari yang lalu di Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai, Rabu 11 Mei 2022.
Upaya pencarian korban melibatkan sejumlah tim yang dikoordinasi BPBD Sinjai.
Upaya pencarian tim BPBD Kabupaten Sinjai terhadap korban terseret arus sungai membuahkan hasil. Andi Ridwan yang diketahui menjadi korban arus Sungai Tangka ditemukan setelah 3 hari pencarian.
Kepala BPBD Sinjai, Drs Budiaman mengatakan, dari kerja keras seluruh tim yang tergabung didalamnya, akhirnya Andi Ridwan ditemukan, meski dalam kondisi saat ini sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Pindahkan Loket Retribusi Jadi Solusi Cegah Pungli Wisata Taman Hutan Raya Sinjai
“Mayat ditemukan tadi sekitar pukul 11.00 WITA dalam keadaan terapung, kira-kira 12 kilometer dari lokasi tempat korban mulai hanyut,” katanya via telepon sesaat setelah korban ditemukan. Rabu, (11/05/2022) siang.
Baca Juga Berita Sebelumnya : Warga Bulupoddo Hanyut Terbawa Arus Sungai, Belum Ditemukan
Saat ditemukan, tim langsung mengevakuasi mayat tersebut di Lempakomai Kelurahan Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara untuk dibawa ke rumah keluarganya di Desa Lappacinrana Kecamatan Bulupoddo.
Baca Juga: Andi Kartini Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Mantan Wakil Bupati Sinjai
“Tadi sudah dievakuasi dan kini, mayat sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Budiaman.
Sebelumnya, korban yang bernama Andi Ridwan ini hanyut di Sungai Tangka pada Minggu siang, (08/05/2022), saat ia menyeberang sungai dari Desa Raja Kabupaten Bone menuju Desa Lappacinrana Kecamatan Bulupoddo.
Pihak BPBD Sinjai saat mengetahui informasi tersebut, langsung turun mencari korban dengan melibatkan berbagai unsur, baik dari Basarnas Bone, termasuk dari TNI-Polri dan relawan PMI.***