SUARA SOPPENG -- Wakil Bupati Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan Lutfi Halide (LHD) serius mengurusi masalah Sunting, mengingat ini berkaitan dengan generasi mendatang bangsa Indonesia.
Lutfi Halide, menyampaikan masalah gizi dan kesehatan di masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan secara medis.
"Ini masalah kesehatan gizi stunting merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga serta perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat," kata LHD
Baca Juga: Bangun Jalan Untuk Kepentingan Umum, Pemkab Soppeng dituding Serobot Lahan Warga
Menurutnya Gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan dengan istilah Human Development Index (HDI)
"Perkembangan masalah gizi semakin kompleks, oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kembali begitu seriusnya masalah stunting ini sehingga dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan," LHD mengaku serius.
Baca Juga: Mudahkan Pelayanan ke Masyarakat, Pemkab Bone Bakal Bangun Mall Pelayanan Publik
Dia menceritakan bahwa pihaknya pernah duduk bersama dengan kepala SKPD untuk membahas bagaimana data yang ada diurai dan melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri bahwa dari 70 Desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Soppeng ini, tercatat kurang lebih 39 desa/kelurahan yang sudah diidentifikasi.
"Dan insyaallah kita akan melakukan pertemuan 1 kali sebulan untuk mencoba melihat bagaimana intervensi dari masing-masing unit kerja, bahkan kami akan melihat apakah sesuai dengan kondisi lapangan,"lanjutnya.