Budiman Harap Tudang Sipulung Majukan Pertanian

- 26 April 2022, 15:58 WIB
Tudang Sipulung tingkat Kabupaten/Pemkab Lutim
Tudang Sipulung tingkat Kabupaten/Pemkab Lutim /

SUARA SOPPENG – Bupati Luwu Timur, H. Budiman berharap dari kegiatan Tudang Sipulung Tingkat Kabupaten Luwu Timur akan melahirkan ide dan gagasan yang cemerlang dalam rangka memajukan sektor pertanian di daerah ini. 

Harapan ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan tudang sipulung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang berlangsung di Desa Non Blok, Kecamatan Kalaena, Senin (25/04/2022).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa, Lutim memiliki PDRB sebesar 43,99% didukung oleh sektor galian pertambangan, artinya PDRB kita itu 21 triliun. Jadi, 21 triliun itu 44% penghasilan dari tambang, 25% dari sektor pertanian secara umum, ini kurang lebih orang berada 66.000 – 70.000 orang bergerak di sektor pertanian.

Baca Juga: Bupati Indah Harap ASN Belanjakan Tunjangan Penghasilan Pegawai di Dalam Wilayah Luwu Utara

“Jadi memang kita berharap bahwa, kemarin kita minus 1,39 pertumbuhan ekonomi kita itu dipengaruhi oleh sektor pertambangan yang terkontraksi minus 7, karena shotdown Vale kuartal pertama dan kedua, ada penurunan produksi. Namun ada yang menggembirakan karena pertumbuhan pertanian sektor ini yang tadinya minus 0,25 di tahun 2020, di tahun 2021 bertumbuh menjadi 4,19, tapi pernah kita berada pada 7%. Jadi saya bilang sama pak kadis dan timnya, coba lihat apa yang pernah kita lakukan di waktu 7% itu dan kebijakan apa yang baik yang pernah kita lakukan di tempat itu,”kata Budiman

Bupati melanjutkan, berdasarkan Luas Lahan Baku Sawah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021 adalah seluas 28.036 Ha yang terdiri dari sawah irigasi seluas 25.333,13 Ha, Tadah Hujan seluas 2.657,78 Ha, dan pasang surut 46 Ha. 

Baca Juga: Sekda Bone Harap Mall Pelayanan Publik Selesai Tepat Waktu

Sementara realisasi tanam padi untuk tahun 2021 seluas 49.194 Ha, Luas Panen 48.953 Ha, dengan jumlah produksi sebanyak 335.545,59 Ton Gabah Kering Panen (GKP) dengan produktivitas rata-rata mencapai 6,85 Ton/Ha, tentu berpeluang untuk ditingkatkan.

“Jadi sebenarnya, kita mau kesejahteraan itu. Jadi bukan produktivitas lagi yang kita cerita, tapi apakah dengan peningkatan ini para petani sejahtera? Apakah biaya operasional mereka mengelolah sawahnya tidak lebih besar dari hasil yang mereka dapatkan? Inilah yang harus kita fikir. Itulah sebabnya saya berfikir, semoga uang nanti kalau disetujui ada regulasinya, ini bisa kita titip di Bank Sulselbar untuk dipinjamkan ke petani khususnya di hilir, di gabah yang kita fokuskan. Nah kalau di hilirnya bisa kita bantu, Insha Allah harga gabah ini bisa stabil,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Problem Kerakyatan di Hadapan Anggota DPR Gerindra

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x