Virus PMK ini dapat menular melalui kontak langsung, aerosol, lalu lintas hewan, produk hewan, benda dan orang yang terkontaminasi virus.
"Apabila ada ternak dengan gejala sakit segera hubungi dokter hewan atau petugas peternakan kecamatan," ujarnya.
PMK ini tambah Mappamancu berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar, sebab morbiditasnya (penyebarannya/persentase ternak tertular) bisa mencapai 90 bahkan 100 persen.
Baca Juga: Di Jawa Timur, Moekhlas Sidik Tegaskan ke Simpatisan Menangkan Prabowo Prsiden 2024!
"Makanya pencegahan harus betul-betul diupayakan untuk menghindari pengeluaran dan kerugian ekonomi yang lebih besar," kata dia.