Bupati Bersama Ketua PKK Berikan Sertifikat ke Penghafal Al-Quran 

- 23 Mei 2022, 18:06 WIB
Bupati Wajo menyerahkan sertifikat kepada penghafal alquran - Humas Pemkab Wajo
Bupati Wajo menyerahkan sertifikat kepada penghafal alquran - Humas Pemkab Wajo /

SUARA SOPPENG -- Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud bersama Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, menyerahkan sertifikat hafalan Al-Quran 30 juz 4 orang hafiz dan 8 orang hafizah.

Hal itu terungkap penamatan Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur'an Al Mu'minun di Desa Tellesang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Ahad 22 Mei 2022

Saat Bupati Wajo, Amran Mahmud menyerahkan sertifikat hafalan Al-Quran 30 juz kepada para hafiz, terlihat sesenggukan dan berkali-kali hafidz tersebut menyeka air mata yang diikuti dengan hafidz lainnya. 

Baca Juga: Bupati Wajo Bicara 5 Menit di Pertemuan Saudagar Bugis Makassar

Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng pun larut dalam suasana. Ia terlihat berbisik dan menepuk pundak para hafiz sebagai penyemangat.

Dilansir di website Pemkab Wajo menyebutkan bahwa, dari lima tingkatan pendidikan dengan jumlah peserta didik 637 orang yang dibina pondok pesantren ini, 234 orang yang mengikuti program tahfidz. Dari 236 orang yang tamat tahun ini, 134 di antaranya adalah tahfiz dengan jumlah hafalan beragam, termasuk 12 orang yang berhasil menghafal 30 juz.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua STIBA Makassar, Ahmad Hanafi, legislator DPRD Wajo, Elfrianto dan Herman Arif, Kepala Kantor Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, Camat bersama Kapolsek dan Danramil Pitumpanua, jajaran pembina dan pengurus pondok pesantren, serta undangan lainnya yang terpisah tempat antara laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Misrayanti Pimpin Layanan Ambulance Gerindra Gelar Pengobatan dan Bagi-Bagi Sembako di Tangerang

Amran Mahmud menyampaikan bahwa dirinya mengharapkan agar penyiapan generasi qur'ani menjadi salah satu program prioritasnya. 

"Dengan menyiapkan generasi qur'ani, generasi yang menghafal, apalagi bisa mengamalkan makna dari Al-Qur'an, ini bisa menjadi benteng bagi anak-anak kita untuk menghadapi dampak buruk perkembangan zaman," beber Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah