SUARA SOPPENG -- Nama Bupati Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani, dicatut oleh seseorang dengan menggunakan nomor WhatsApp 081359664986, dan memasang foto profil Bupati Indah Putri Indriani.
Pemilik nama tersebut mengaku sebagai bupati dan menyebar pesan ke sejumlah orang via aplikasi Whatsapp. Dalam pesan tersebut, penipu mengaku sebagai Bupati Indah Putri Indriani.
Penipu itu bermaksud menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren, panti asuhan dan sekolah. Penipu dalam pesan Whatsapp-nya itu juga meminta untuk dikirimkan foto-foto kegiatan dan rekening yayasan.
Baca Juga: Mengoptimalkan Potensi Diri di Era Pesatnya Perkembangan Teknologi melalui Pendidikan Tinggi
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara, Arief R. Palallo, melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/5/2022), memastikan bahwa yang mengirim pesan tersebut bukan Bupati Indah Putri Indriani.
Arief menegaskan bahwa siapapun yang mengatasnamakan Bupati Luwu Utara untuk meminta donasi dalam bentuk apapun adalah tindakan penipuan. “Itu adalah tindakan penipuan, yang jelas saya sampaikan bahwa itu bukan Bupati Luwu Utara,” tegasnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Gerindra Sulsel, Adam Muhammad Siap Kawal Aspirasi Masyarakat terkait Jalan Antang Raya
Untuk itu, ia meminta semua orang, terutama bagi mereka yang aktif di media sosial, untuk terus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh oknum atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Arief mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa pejabat Pemda Luwu Utara yang telah dikirimi pesan dari penipu yang mengaku sebagai Bupati Luwu Utara. “Beberapa pejabat sudah menerima pesan tersebut, salah satunya pak Amiruddin,” tandasnya.
Baca Juga: Politik Harus Diisi oleh Orang-orang Yang Peduli Terhadap Bangsa