Network
/photo/2023/01/17/202888220.jpeg)
SUARA SOPPENG -- Pimpinan Pusat Perempuan Indonesia Raya (PP PIRA) mengadakan Pelatihan Medsos PIRA bertajuk Persiapan “Cyber War” Menuju Pemenangan 2024 di Gedung DPR RI sebagai kelanjutan dari webinar yang telah dilakukan seminggu yang lalu.
Pelatihan kali ini dimaksudkan sebagai upaya lanjutan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan agar para kader PIRA yang siap berjuang dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam bentuk kampanye, tidak hanya di dunia nyata namun juga di dunia maya.
Anggota DPR RI dari Fraksi GERINDRA, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.E. mengaku sepakat menjadikan media sosial sebagai sarana kampanye dan edukasi kepada masyarakat sangat efektif bagi partai politik atau kandidat kepala daerah.
“Sebab, ketika ide dan gagasan yang disampaikan oleh kandidat melalui media sosial, bisa langsung segera direspons oleh audiens,” kata Novita.
Menurutnya, para kandidat atau tokoh bisa berinteraksi langsung dengan pemilih, misalnya menjawab pertanyaan langsung di media sosial, sehingga terjalin kedekatan antara kandidat dan pemilih.
Sementara Ketua Umum PP PIRA, dr. Sumarjati Arjoso, S.K.M. mengatakan senang dengan antusiasme dari pada kader, untuk mengambil peran dalam membesarkan partai dan PP PIRA melalui kampanye digital.
Baca Juga: Prabowo : Indonesia Berharap Kerja Sama Pertahanan Kazakhstan, Melalui Mekanisme Alih Teknologi
”Saya merasa sangat senang dengan adanya semangat yang luar biasa dari para kader PIRA dan GERINDRA. Sebagian besar peserta pelatihan datang dari DKI, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim. Saya harapkan mereka menjadi corong utk sayap dan partai, terutama selama tahun politik 2023,” paparnya.
Kemudian para pemateri terdiri dari Ricky Tamba Tenaga Ahli DPR RI dan Ibnu Hamzah, Social Media Officer DPP GERINDRA memberikan gambaran dan arahan seputar penggunaan Twitter dan berbagai macam akun medsos lainnya. Pelatihan juga diselingi oleh arahan cara menulis berita yang menarik.
