Pemkab Lutim Gelar FGD Penajaman Prioritas Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan RKPD Tahun 2024

- 25 Januari 2023, 23:14 WIB
FGD Luwu Timur
FGD Luwu Timur /Istimewa/Usman

“Sampai dengan Tahun 2022, capaian IPM Kabupaten Luwu Timur tetap konsisten berada pada peringkat ke empat dibandingkan seluruh Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan atau hanya berada di bawah capaian Kota Makassar, Kota Palopo dan Kota Parepare. Capaian ini menunjukkan bahwa kualitas manusia di Kabupaten Luwu Timur terus mengalami peningkatan baik dari sisi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan,“ tandas Sekda Bahri Suli.

Baca Juga: Prabowo Puji Kerja-Kerja Tenaga Kesehatan

Pada Sesi pemaparan, Kepala BKAD Lutim, Dr. Ramadhan Pirade menyampaikan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2024 sebesar Rp. 1.719.034.301.895 yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah, Rp.368.077.124.895, Pendapatan Transfer 1.293.457.177.000 dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp. 57.500.000.000.

Sementara untuk Belanja Tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp. 1.765.448.228.050 dengan rincian ; Belanja Operasi Rp. 1.170.552.771.912, Belanja Modal Rp. 259.222.740.608, Belanja Tidak Terduga Rp. 3.500.000.000 Dan Belanja Transfer Sebesar Rp. 332.172.715.530.

“Proyeksi Pendapatan tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar Rp. 5.028.466.976 atau 0,29% dibandingkan target pedapatan pada tahun 2023. Demikian juga untuk proyeksi belanja tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.702.834.859, atau 0,10% dibandingkan target belanja pada tahun 2023,“ jelas Ramadhan.

Baca Juga: Nandang Sudrajat: PDP JABAR Adalah Sistem Logistik Juara

Untuk materi tentang Bantuan Keuangan Khusus (BKK), yang disampaikan Sekretaris Dinas PMD, Erwin, salah satu tujuannya adalah peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM). IDM disusun untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menangani pengentasan Desa Tertinggal dan peningkatan Desa Mandiri.

“Saat ini sudah ada 10 Desa bersatatus Mandiri di Luwu Timur, 46 Kategori Desa Maju dan Desa Berkembang ada 68 Desa. Untuk desa Tertinggal dan sangat tertinggal tidak ada lagi di Lutim,“ sebut Erwin.

Sementara Kadis Pertanian, Amrullah Rasyid, memaparkan tentang Permasalahan Dan Prioritas Sektor Pertanian Dalam Arti Luas Tahun 2024.

Untuk pogram prioritas meliputi Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi untuk kedaulatan dan Kemandirian Pangan berupa Penyediaan infrastruktur dan seluruh penunjang kemandirian pangan, Program Pengolahan Diversifikasi Pangan berupa pembinaan kelembagaan, Koordinasi dan pemantauan stok dan harga.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah