Network
SUARA SOPPENG, Virginia - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd James Austin III, telah menggelar pertemuan penting di Gedung Pentagon, Virginia, AS pada Kamis (24/08/2023).
Langkah ini menandai komitmen kuat untuk memperkuat sinergi di tengah tantangan-tantangan strategis global.
Dalam diskusi yang berlangsung, keduanya mengukuhkan kemitraan strategis yang telah tumbuh dan berkembang selama bertahun-tahun. Momentum ini dipilih untuk merajut kembali hubungan bilateral dalam cakrawala gejolak geopolitik yang kompleks.
Baca Juga: Rajiv Caleg Nasdem Sebut Rachel Maryam Sayidina Salah Satu Kompetitor Tangguh di Dapil Jabar II
Keduanya dengan tegas mengafirmasi fondasi kuat dari kemitraan pertahanan strategis ini dan tekad bersama untuk lebih mengokohkannya, memastikan bahwa relasi ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di masa depan, mampu menangkap peluang, serta mengatasi tantangan-tantangan dalam kancah geopolitik yang makin rumit.
Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia menjadi momen yang ditekankan, dengan lebih dari 220 pertemuan pertahanan telah digelar oleh kedua negara, mulai dari pertukaran ahli hingga latihan multilateral seperti Garuda Shield.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Asuransi Mobil Honda Terbaik Bisa Jadi Pilihan Anda
"Melalui kesepakatan ini, Menteri Austin dan Menteri Prabowo memperkuat modernisasi militer Indonesia dan merencanakan peningkatan interoperabilitas melalui langkah-langkah pertahanan, termasuk peningkatan armada pesawat tempur, pengenalan pesawat multi-peran terbaru, serta penambahan kapasitas angkut tetap dan berputar," demikian pernyataan bersama dari kedua negara.
Kerja sama pelatihan militer yang telah melibatkan ribuan personel Indonesia di AS juga menjadi tonggak penting dalam hubungan kedua negara. Peningkatan sinergi di bidang pendidikan militer direncanakan untuk terus diperluas.
Lebih jauh, visi bersama terkait Indo-Pasifik menjadi titik berbagi yang signifikan. Mereka menegaskan perlunya menjaga kedamaian dan kemakmuran di wilayah ini dengan mengedepankan peran sentral ASEAN.
