Indah Putri Indriani Mendorong 3000 Dasa Wisma untuk Aktif Berperan dalam Pembangunan

- 24 Januari 2024, 18:01 WIB
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda /-/Usman

SUARA SOPPENG, Luwu Utara - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, membuka kegiatan Orientasi Kader Dasa Wisma di Kecamatan Masamba dan Mappedeceng, yang dihelat di Aula Kantor Camat Mappedeceng pada Senin (22/1/2023).

Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai bupati di Sulawesi Selatan, Indah telah menjadi narasumber dalam kegiatan serupa di beberapa kecamatan sebelumnya, seperti Bone-Bone, Tanalili, Sabbang, dan Sabbang Selatan.

Dalam sambutannya, Indah menekankan pentingnya pembangunan yang bersifat partisipatif, melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ia mencontohkan isu stunting yang harus diatasi bersama dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.

Baca Juga: Ketua Gerindra DIY, Danang Wicaksana Sulistya, Mendoakan Kemenangan Indonesia Melawan Jepang

"Jangan hanya menjadi penonton terhadap masalah stunting di wilayah kita, melainkan kita harus aktif berperan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Inilah alasan mengapa kita harus merevitalisasi atau mengaktifkan kembali peran Dasa Wisma, yang diharapkan dapat turut serta dalam mencegah kasus stunting," ujar Indah.

Indah menyebutkan bahwa jika semua Dasa Wisma aktif, akan ada lebih dari 3000 Dasa Wisma yang dapat berkontribusi di Kabupaten Luwu Utara.

"Jika Dasa Wisma berfungsi dengan baik, desanya akan menjadi desa siaga. Manajemen yang aktif dalam pelaksanaan pemerintahan membantu sekali bagi pemerintahan desa atau kelurahan," tambahnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Tana Luwu: Semangat dan Komitmen Wija To Luwu Harap Makin Kuat

Menurut Indah, Dasa Wisma memiliki manfaat tidak hanya bagi anggotanya sendiri, tetapi juga memberikan dukungan yang signifikan bagi kepala desa atau kelurahan. Ia yakin bahwa dengan keterlibatan aktif Dasa Wisma, tidak akan ada warga yang tertinggal dalam proses pembangunan.

"Saya berharap Dasa Wisma dapat direvitalisasi dan tetap aktif dalam mendukung sepuluh program pokok PKK. Revitalisasi ini penting untuk meletakkan dasar menuju Luwu Utara yang gemilang," pungkas Indah, sambil memohon semangat dan dukungan dari ibu-ibu anggota Dasa Wisma untuk berperan aktif dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x