Pasukan Muslim Pro Rusia Klaim Kuasai Kota Mariupol, WaliKota: 308 Warga Dideportasi ke Rusia

- 24 April 2022, 12:52 WIB
Rusia Gagalkan Serangan Drone Milik Ukraina
Rusia Gagalkan Serangan Drone Milik Ukraina /Silmi Akhsin/

Baca Juga: Meski Ekspor Rusia Dihentikan Eropa, Ternyata Anggarannya Tetap Tangguh, Ini Kecerdasan Vladimir Putin

"Pendudukan Rusia [di Mariupol] sangat melanggar ketentuan Pasal 49 Konvensi Jenewa tentang Perlindungan Orang Sipil di Masa Perang, yang melarang relokasi paksa atau deportasi orang dari wilayah pendudukan," kata Denisova.


Sementara itu, Petro Andriushchenko, seorang penasihat Wali Kota Mariupol, juga mengklaim bahwa Rusia mendeportasi 308 penduduk Mariupol ke Vladivostok pada Kamis (21/4).

Hal itu dibenarkan oleh unggahan Wali Kota Mariopul yang mengatakan bahwa dari 308 warga yang dideportasi, 90 di antaranya adalah anak-anak.

"Orang-orang diakomodasi di sekolah dan asrama. Kemudian direncanakan untuk mengirim mereka ke berbagai pemukiman di Primorsky Krai," tulis unggahan Telegram Wali Kota Mariupol.***

 

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah