SUARA SOPPENG - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama jajarannya melaksanakan rapat koordinasi dengan agenda pembahasan penerimaan prajurit TNI 2022.
Beberapa poin penting dalam rapat tersebut yakni mengenai syarat dan seleksi masuk TNI periode 2022 mendatang.
Berbeda dengan seleksi sebelumnya, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Andika menghapus tes renang, tes akademik dan larangan Keturunan PKI ikut seleksi TNI.
Baca Juga: Laksamana Yudo Margono Bahas Keamanan Regional dan Global dengan KASAL Amerika Serikat
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menghapus mekanisme tes renang dan tes akademik dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI periode 2022.
Andika Perkasa memutuskan penghapusan syarat itu saat pemaparan anak buahnya berlangsung.
Perubahan syarat seleksi prajurit perwira karier,bintara, dan tamtama berlaku hingga di tingkat daerah.
“Itu tidak usah lagi, kenapa renang? Jadi nomor tiga kenapa? Karena apa? Kita enggak fair juga ada orang yang enggak pernah renang, nanti enggak fair, sudahlah,"ucap Andika.
Andika juga menjelaskan, mekanisme penerimaan prajurit juga tak perlu lagi menerapkan tes akademik.