Budaya Masyarakat Mattabulu
Masyarakat yang berziarah ke makam Petta Bulu Matanre membawa makanan bukan untuk beliau atau meminta sesuatu namun itu hanya simbol yang merupakan tradisi dan kebiasaan msyarakat yang harus dilestarikan. Selain itu, budaya Pattaungeng yang diperingati setiap bulan september dimaknai sebagai rasa tanda syukur terhadap desa Mattabulu.
Budaya 'Pattaungeng' adalah budaya Dimana Masyarakat dikumpulkan untuk membicarakan persiapan memasuki musim tanam
sebagai masyarakat beradab dan berbudaya ini adalah simbol untuk bersilatuhrahmi dan berkumpul ditempat ini (makam Petta Bulu Matanre). Namun keterlibatan pemuda pada budaya Pattaungeng ini masih sangat minim sebagian besar hanya dilakukan oleh orang tua.***