Setelah Pertamax Naik, Kini Pelayanan SPBU Soppeng Dikeluhkan

SUARA SOPPENG -- Naiknya harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis Pertamax cukup memberikan pukulan telak kepada masyarakat. 

Pukulan telak diibaratkan sudah terjatuh, tertimpa tangga pula, betapa tidak di salah satu oknum karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) di Kabupaten Soppeng diduga melakukan kecurangan.

Dalam keterangannya yang diterima redaksi SUARA SOPPENG, Jumat 8 April 2022 pembayaran yang diminta melebihi jumlah yang tertera di mesin SPBU tersebut.

Baca Juga: Ini Link Untuk Daftar Jadi Anggota Polri

"di SPBU 74.90882 yang ada di wilayah Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Soppeng. Saat melakukan pengisian bahan bakar tidak sesuai dengan jumlah angka yang diminta," ungkapnya.

Baca Juga: Proyek Jalan Ruas Cikke'E - Lempong Bakke, Warga : Adakah Ganti Rugi Lahan

Dia menceritakan kronologi yang dialaminya bahwa yang tertera dalam mesin pompa sebesar Rp. 33.458 namun diminta membayar sebesar Rp.35.000

Baca Juga: Survei Terbaru SMRC Pilpres 2024 Menempatkan Pasangan Anies-AHY Posisi Teratas

"Ketika saya melakukan pengisian bahan bakar, yang tertera di meteran pompa 33.458 ribu, sementara saya bayar 35.000 ribu rupiah," dia melanjutkan bercerita.

Dia pun komplain dengan mempertanyakan ke karyawan SPBU tersebut namun, dia berkilah ada kelebihan saat pengisian.