India Lirik Pengembangan Sutera di Soppeng

- 24 Mei 2022, 11:25 WIB
Gedung tempat penyimpanan telur ulat sutra Balai Persuteraan Alam Soppeng dalam kondisi rusak parah/Cendekia News
Gedung tempat penyimpanan telur ulat sutra Balai Persuteraan Alam Soppeng dalam kondisi rusak parah/Cendekia News /

SUARA SOPPENG – Staf Khusus Bidang Persuteraan Alam, Wirfa Yohendri,S,Sos bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Ir. Fajar dan Andi Suherman Massalangka, menerima kunjungan salah satu Konsultan bidang Persuteraan Alam dari India   Mr. Thirupathi Nachiappan di Perum Perhutani Pengelolaan Sutera Alam Soppeng dan Balai Persuteraan Alam Kabupaten Soppeng, Senin 23 Mei 2022 

“Wirfa adalah purnabakti, tetapi dari Perum Perhutani Agrobisnis Surabaya masih mengharapkan beliau untuk membantu di bidang Persuteraan Alam dan management administrasi,” kata direktur CV.Massalangka  Andi Suherman Massalangka.

Dalam penerimaannya, Mr.Thirupathi mendapatkan penjelasan singkat gambaran Persuteraan Alam di Kabupaten Soppeng, dalam sejarah perjalanan Persuteraan Alam ini telah mengukir prestasi tingkat Nasional, pada tahun 1972.

Baca Juga: Masyarakat Luwu Timur diajari Beternak Kambing dan Itik

Soppeng pernah memproduksi benang sutera mencapai 120 ton/ tahun, disinilah Presiden RI Soeharto dua kali berkunjung ke Soppeng Sulawesi Selatan, mereka kagum dengan prestasi yang dicapai itu.

Kemudian pada tahun 1990 dengan kehadiran Perum Perhutani  kejayaan sutera kembali dengan menghasilkan benang sutera 11.450 kg/ tahun dengan penjualan telur sebanyak 35.633 box, hingga sampai saat ini kondisinya pasang surut.

Baca Juga: Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Menlu Minta Hormati Budaya, Agama dan Kepercayaan Indonesia

Mr.Thirupathi didampingi oleh Wirfa Yohendri, melihat gedung produksi pemeliharaan ulat sutera, laboratorium, tempat penyimpanan telur ( DCS ) yang berkapasitas 66.000 box telur ulat sutera.

Baca Juga: Manuver Koalisi PPP, Golkar, PAN, Pengamat Sebut Ini Langkah Cerdas dan Menguntungkan

Selain daripada itu Wirfa  menjelaskan kepada Mr.Thirupathi bahwa Perum Perhutani hadir pada semester dua tahun 1986 yang berlandaskan Surat Keputusan Menteri Kehutanan no.122/KPTS/II-86 tanggal 08 April 1986 dan Instruksi Menteri Kehutanan no.02/Menhut- II/86 tanggal 3 Januari 1986, yang merupakan landasan kerja.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x