SUARA SOPPENG -- Wakil Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan yang dijabat oleh Plt. asisten administrasi umum sekretariat daerah M. Evinuddin menerima kunjungan kerja kepala bagian hukum, kepala bagian umum dan kepala bagian humas sekretariat daerah Kabupaten Majene di Lounge kantor bupati Soppeng, Jumat, 10 Juni 2020.
Kepala bagian hukum Majene Ruski Hamid menjelaskan maksud kedatangannya Soppeng yang merupakan rekomendasi dari Kemenkumham Sulawesi Selatan.
“Kami meminta rekomendasi daerah yang ada di Sulsel yang sekiranya dapat kami kunjungi dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait pengelolaan Ruang Dokumentasi Hukum dan Website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang agak sedikit maju, sehingga kami melakukan kaji banding ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin di Singapura
Sebelumnya, pihaknya juga melakukan diskusi bersama pimpinan terkait kunjungan ini, untuk mendapatkan informasi dan kebutuhan dalam mengelola jaringan dokumentasi dan informasi hukum.
“Saya bersama Kabag Umum dan Kabag Prokopim Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Majene yang melakukan kaji banding ini dimana nantinya kami dapat mengetahui apa saja fasilitas dan kebutuhan lainnya yang diperlukan terkait JDIH di Majene,” paparnya.
Baca Juga: DPP SESMI Gelar Focus Group Discussion Soal Isu Islamophobia
Pihaknya juga fokus bagaimana pengelolaan ruang khusus JDIH karena baru ke beberapa daerah yang sudah memiliki pengelolaan JDIH.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Siap Terima Pendaftaran Pemantau Pemilu untuk Pemilu 2024
“Semoga dalam waktu dekat ini kami juga bisa melaksanakan ruang khusus ini,” terangnya.Dia berharap kedepannya pemerintah Majene tetap menjalin kerjasama dengan pemerintah Soppeng.
Baca Juga: Bangsa Sedang Kritis, Pelajar dan Mahasiswa Gelar Pra Deklarasi GMPK
Kemudian M. Evinuddin mewakili pemerintah Kabupaten Soppeng mengucapkan selamat datang kepada Kabag Hukum Setda Majene bersama rombongan.
“Alhamdulillah kami di Kab. Soppeng sudah melakukan launching dan kami juga buatkan website sendiri walaupun belum maksimal namun sudah terintegrasi dengan JDIH Nasional. Sedangkan untuk ruangan JDIH kami hanya memfasilitasi dan mensetting ruangan yang ada,” tutupnya
****