Novita Wijayanti Menyoal Program BMKG Turunkan Emisi Karbon Akibat Padat Kendaraan

- 24 Juni 2022, 11:25 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti / Istimewa
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti / Istimewa /

SUARA SOPPENG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Novita Wijayanti mempertanyakan program yang digagas oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menurunkan emisi karbon di sektor energi yang dikeluarkan dari gas sisa bakar kendaraan.

Legislator Partai Gerindra ini menilai bahwa emisi karbon di sektor energi yang dikeluarkan dari gas sisa bakar kendaraan yang tinggi akibat dari padatnya pemakaian kendaraan terutama saat mudik.

“Efek gas buang kendaraan menyebabkan tingginya pemanasan global dan efek timbal mempengaruhi kualitas udara, terkait hal ini solusi apa yang ditawarkan BMKG, apakah hanya berfokus pada sosialisasi saja,” tanya Novita melalui keterangannya, Jumat 24 Juni 2022

Baca Juga: DPR Minta Kementerian PUPR Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tenggara

Kemudian Major Project sistem peringatan dini bencana, selama ini system yang ada di BMKG terkait system Early Warning System yang ada apakah belum memadai.

Baca Juga: Darori Dorong Penindakan dan Penertiban Kebun Sawit Ilegal yang Merugikan Negara

“Karena sewaktu-waktu Early Warning System juga bermanfaat dalam pelaksanaan mudik lebaran, natal dan tahun baru,” paparnya 

Baca Juga: Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Soppeng Gelar Kontes Ternak dan Bursa Sapi Qurban

Sementara, terkait jumlah operasi SAR yang dilakukan BNPP Hj. Novita Wijayanti SE., MM mempertanyakan jumlah personil yang tersedia di BNPP sebagai bagian pendukung operasi SAR, apakah selama ini mencukupi atau tidak dalam mendukung operasi.

***

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah