Webinar MW KAHMI Jawa Barat Bahas Transformasi Indonesia Dimulai Dari Desa dan Pertanian

- 5 Oktober 2022, 16:46 WIB
Webinar MW Kahmi Jawabarat
Webinar MW Kahmi Jawabarat /Silmi Akhsin/

Baca Juga: Nyawa Lebih Berharga, Novita: Semoga Tragedi Kanjuruhan Tak Lagi Terjadi

"Sementara itu, pedesaan adalah karakter bangsa dan negara Indonesia yang perlu dioptimalkan sebagai kekuatan,"sambungnya.

Transformasi Indonesia : Tantangan Ekonomi Politik

Prof. Bustanul Arifin dalam paparannya mengulas sejumlah isu penting. Diantaranya, bahwa Indonesia sedang berada di jalur kebangkitan ekonomi pasca-COVID.

"Betul. Ekonomi kita hingga saat ini memang dapat dikatakan bangkit. Dikonfirmasi dengan angka pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun (year on year). Namun, kita harus bersiap, tahun depan kita kembali akan menghadapi ancaman resesi," jelasnya.

Sebagai langkah transformasi, ia setuju bahwa pertanian mesti ditempatkan sebagai pilar utama. Sebab, sektor pertanian terbukti tangguh di masa krisis COVID. Kemudian, di masa pasca-COVID, sektor pertanian pun mengalami pertumbuhan yang positif.

"Di kwartal II tahun 2022, Sektor pertanian tumbuh 1,37% (y-on-y), banyak didorong oleh subsektor perikanan 2,73%, peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya, dan oleh tanaman pangan 1,12%," ujarnya.

Baca Juga: Nasdem Resmi Usung Anies Baswedan Capres 2024

Baca Juga: PSI Turut Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan

Untuk memperkuat pertanian di Indonesia, ada beberapa aspek yang perlu diperkuat. Pertama, sebut Prof. Bustanul Arifin, adalah soal lahan pertanian. Dalam hal ini, konversi lahan pertanian menjadi industri di banyak daerah di Indonesia terbukti berdampak pada produktifitas pertanian.

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah