Network
SUARA SOPPENG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan duka mendalam atas meninggalnya ratusan suporter usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, yang dikutip SUARA SOPPENG pada lama PSI.ID Senin, 3 Oktober 2022.
“Kami keluarga besar PSI menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya 127 orang usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Semoga ini menjadi peristiwa memilukan yang terakhir di sejarah persepakbolaan Indonesia,” ujar Giring.
Baca Juga: Pasang Foto Profil Hitam-Putih, Akun Partai Gerindra 'Off For a While'
Dia menyampaikan bahwa seluruh kerabat korban harus mendapatkan santunan serta meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Seluruh keluarga korban harus mendapat santunan, dan aparat keamanan harus mengusut tuntas penyebab kerusuhan,” lanjut Giring.
PSI melalui Giring menuntut agar permasalahan Kanjuruhan yang menewaskan ratusan warga bisa diselesaikan dengan terang-benderang.
Baca Juga: 30 Setember Bendera Setengah Tiang, 1 Oktober Berkibar Satu Tiang Penuh
“Kepolisian, PSSI dan Menpora harus bertanggung jawab atas kejadian mengerikan ini. Tidak bisa selesai hanya dengan saling melempar tanggung jawab,” tegas Giring.
Dengan kejadian ini akan timbul potensi liga Indonesia akan dibekukan FIFA dalam jangka waktu yang relatif panjang.
