Network
SUARA SOPPENG - Setelah beberapa pekan lalu kelompok Cipayung Plus seluruh Ketua Umum bertemu Jokowi ternyata menimbulkan polemik internal, Senin 4 April 2022.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Raihan Ariatama juga hadir saat pertemuan dengan Presiden Jokowi diminta pertanggung jawaban oleh pengurus HMI.
Hal itu disampaikan HMI cabang Jogja dalam keterangan pers realese menerbitkan pernyataan sikap kepada PB HMI yang tertanggal Kamis, 31 Maret 2022.
Baca Juga: 12 Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Bertemu Jokowi, Ini Pembahasanya!
Pernyataan HMI cabang Jogja tersebut bertuliskan "Audiensi kelompok Cipayung Plus sama sekali tidak membawa tuntutan, jutru membawa program dan dukungan terhadap proyek yang sedang dikerjakan pemerintah”.
Selain itu HMI Cabang Jogja mengutip pernyataan ketua Raihan yang berbunyi bahwa kelompok Cipayung Plus komitmen akan mendukung pemindahan ibu kota baru.
Selain itu Raihan juga mengatakan sangat bangga dan terhormat bisa bertemu langsung dengan Jokowi.
"Akibat pernyataan tersebut menimbulkan banyak kecaman dari kader Himpunan Mahasiswa Islam se-Indonesia,"kata Irawan Wijaya Kabid Bidang Sosial Politik HMI Cabang Jogja.
Kabid HMI cabang Jogja itu menyampaikan alasan kecaman seluruh kader HMI karena terkait situasi dan kondisi masyarakat saat ini.
