Amran Mahmud Gantikan Ridwan Kamil Bawakan Sambutan di Rakernas ADPMET 2022

- 13 November 2022, 14:29 WIB
Bupati Wajo Amran Mahmud
Bupati Wajo Amran Mahmud /Dok Humas Wajo/USman

 

SUARA SOPPENG -- Bupati Wajo, Amran Mahmud, tampil membawakan sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) 2022 di The Anvaya Beach Resort Bali, Kuta, Bali, Rabu (9/11/2022).

Sosok kepala daerah bergelar doktor itu mewakili Ketua Umum ADPMET, Ridwan Kamil, yang berhalangan (masih di perjalanan).

Forum nasional ini dihadiri jajaran pejabat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Kementerian ESDM RI, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Selain itu, para gubernur, bupati, wali kota, dan pimpinan perangkat daerah penghasil migas anggota ADPMET, Sekretaris Jenderal ADPMET, para pakar ADPMET, serta pimpinan BUMD migas anggota ADPMET.

Baca Juga: Pemkab Wajo Jamin BPJS Ketenagakerjaan Non-ASN dan Pekerja Keagamaan

Amran yang juga Wakil Ketua Bidang Transisi Energi ADPMET menjelaskan, Rakernas bertema ADPMET Pledge for Transition & Net Zero Emission 2060 yang dilaksanakan ini merupakan upaya dan komitmen bersama untuk akselerasi transisi energi daerah penghasil migas.

"Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060. Kondisi tersebut tentunya merupakan kebutuhan untuk kita dan anak cucu kita nanti demi mewujudkan energi yang lebih bersih," kata Amran.

Untuk mewujudkan hal itu, kata dia, pemerintah pusat dan daerah wajib mempunyai kebijakan energi yang tepat dengan langkah atau tahapan yang terukur dan arah tujuan jelas. 

Baca Juga: HUT Ke-77 Korps Brimob Polri, Bupati Wajo Ikuti Event Trail Adventure di Luwu

Amran mengurai bahwa kedepannya industri gas akan sangat berperan penting bagi pertumbuhan energi nasional. Hal itu tercermin dalam kebijakan energi nasional yang mengamanatkan gas bumi untuk digunakan secara optimal sehingga pemanfaatan gas bumi paling sedikit 22 persen pada 2025 dan paling sedikit 24 persen pada 2050.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x