Network
SUARA SOPPENG -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana akan mereplikasi atau mengembangkan inovasi Sistem Monitoring dan Evaluasi PraMandiri SPBE atau disingkat SIMODIS. Bahkan inovasi ini akan dikembangkan di seluruh daerah kabupaten/kota di Sulsel.
Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja (kunker) Diskominfo Sulsel di Kantor Diskominfo Luwu Utara, Jumat (27/1/2023). Diskominfo Sulsel diwakili Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Irvan, S.STP, M.Adm. SDM., dan 2 tim teknis IT Provinsi.
Ketiganya diterima Kadis Kominfo-SP Lutra Arief R. Palallo, Sekretaris Anshar, dan Kabid Aptika, Nirwan Syakir, di Ruang Kerja Kadis Kominfo. Pada pertemuan itu, Irvan dari Kominfo Provinsi mengutarakan niatnya akan mereplikasi SIMODIS.
Baca Juga: Prabowo Subianto Sampaikan Perintah Presiden ke anggota Babinsa Kodam I Bukit Barisan
Kabid Aptika Diskominfo Luwu Utara, Nirwan Syakir, mengatakan, kunker Diskominfo Provinsi ke Kabupaten Luwu Utara dalam rangka melihat proses bisnis (probis) inovasi SIMODIS. “Untuk melihat langsung proses bisnis SIMODIS,” ucap Nirwan singkat.
Nirwan mengaku senang atas kunjungan Diskominfo Provinsi. Apalagi, kata dia, Diskominfo Provinsi berencana mereplikasi inovasi ini. “Kami senang jika inovasi ini dapat dimanfaatkan lebih luas oleh teman-teman kabupaten/kota,” ucap Nirwan.
Baca Juga: Prabowo Subianto Sampaikan Perintah Presiden ke anggota Babinsa Kodam I Bukit Barisan
Sementara Kabid Aptika Diskominfo Provinsi Sulsel, Irvan, mengaku ingin mereplikasi inovasi SIMODIS. “Rencananya kita ingin replikasi untuk dimanfaatkan oleh kabupaten/kota di Sulsel sebagai sarana pengumpulan evidence dan evaluasi pra-mandiri SPBE,” ungkap Irvan.
Di tempat yang sama, Kadis Kominfo Luwu Utara, Arief R. Palallo, sangat mendukung rencana provinsi untuk mereplikasi inovasi SIMODIS tersebut agar dapat dimanfaatkan oleh daerah kabupaten/kota lainnya untuk melakukan evaluasi pra-mandiri SPBE.
Baca Juga: Prabowo Ingatkan Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Atasi Covid-19
