Ke Sidrap, Tim Inovasi Sulsel Verifikasi 'Wiro Sableng'

- 21 Maret 2023, 18:04 WIB
Dok.
Dok. /Infokom Pemkab Sidrap/Usman

SUARA SOPPENG -- Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang menerima kunjungan Tim Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Sulawesi Selatan di Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Senin (20/3/2023) 

Kunjungan tim dalam rangka verifikasi lapangan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sulsel.

Adapun inovasi yang dinilai yakni Wirosableng (Wadah  Edukasi Remaja Putri untuk Stop Hamil Usia Belia melalui Penyuluhan KesPro Cegah Stunting) yang sebelumnya telah mengikuti tahap penilaian presentasi dan wawancara (7/3) lalu di Makassar

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemkab Sidrap Pantau Ketersediaan Bahan Pokok 

Rombongan tim Inovasi Pelayanan Publik Pemprov Sulsel  dipimpin Analis Kebijakan, Imran Nur mewakili Kabiro Organisasi Sekda Sulsel. Tim diterima langsung Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris mewakili Bupati Sidrap 

Nasaruddin Waris menyampaikan, hakikat dan tujuan inovasi daerah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah "Maka Inovasi 'Wirosableng' ini hadir sebagai tools dalam menyelesaikan masalah pembangunan daerah," sebutnya.

Menurutnya, inovasi yang diprakarsai Bidan Nurhidayah ini juga sejalan dengan Perpres Nomor 111 Tahun 2022 tentang isu sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2024 yaitu menurunnya prevalensi stunting, yakni menurunnya angka kematian ibu dan menurunnya angka kematian bayi.

Baca Juga: Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Tembus 33% Persen, Lewati Anies Hingga Ganjar

"Termasuk sasaran global untuk menghilangkan semua praktik berbahaya, seperti pernikahan anak, pernikahan dini dan paksa, serta sunat perempuan" sebutnya

Kemudian menjadi sasaran Nasional yaitu menurunnya persentase perempuan umur 20-24 tahun yang menikah sebelum 18 tahun menjadi 8,74% sebagaimana tahun 2020 masih di angka 10,35% (Survei Sosial Ekonomi Nasional). 

"Berangkat dari hal tersebut, maka inovasi 'Wirosableng' ini memberikan role model kepada kami pemerintah daerah untuk mereplikasi inovasi ini ke desa/kelurahan dengan prevalensi akar masalah yang ada" jelasnya

Baca Juga: Kepala BIN Budi Gunawan Doakan Prabowo di Depan Presiden Jokowi, 'Sukses' Pemilu 2024

Menurut, Nasruddin, inovasi tersebut sederhana dan telah mendapat support dari pemerintah desa, dan telah mendapatkan dukungan anggaran dari APBDesa melalui prioritas dana desa, tokoh masyarakat, perangkat daerah terkait  

Bahkan, kata, Nasruddin Waris, kedepannya bukan hanya melibatkan Dinas Kesehatan, tetapi juga akan berkolaborasi dengan perangkat daerah yang menangani pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, termasuk dari Litbang Bappelitbangda yang saat ini intens melakukan riset tentang akar masalah yang butuh rekomendasi penanganan khusus kedepannya.

"Alhamdulillah, akhir tahun 2022 kemarin adalah tahun kesungguhan pemerintah daerah dalam mendukung lahirnya inovasi-inovasi daerah lainnya, terutama focus urusan di pelayanan publik dan inovasi dari urusan yang dapat menyelesaikan urusan pada isu strategis tujuan pembangunan daerah atau kita kenal dengan SDGs (Sustainable Development Goals)" kata Nasruddin

Baca Juga: Disaksikan Dollah Mando, Pengurus IKA Unhas Sidrap Resmi Dilantik 

Nasruddin menambahkan, pada tahun 2022 telah diundangkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah, beberapa pasal sebagai mutatis mutandis PP Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah dimana adanya pasal ketentuan untuk memberikan reward/penghargaan melalui Tambahan Penghasilan  Pegawai (TPP) bagi ASN yang memiliki Inovasi Daerah.

"Semoga Inovasi 'Wirosableng' ini ketika lolos TOP-30 menjadi pemicu bagi ASN, perangkat daerah dan bahkan masyarakat umum untuk dapat berinovasi" harapnya

Nasruddin juga membeberkan, pada tahun 2020 ada 3 Inovasi Pelayanan Publik yang lolos TOP-30 diantaranya Bidan Nur Hidayah melalui Inovasinya Jurus Sang Pendekar, Kak Toga dari Puskesmas Lancirang dan Hati Bersahaja dari Puskesmas Pangkajene. Kemudian tahun 2021 ada 1 Inovasi Pelayanan Publik yang lolos TOP-30 yaitu Mbah SIJAKA dari RS. Arifin Nu'mang. 

Baca Juga: Launching QRIS Dinamis, Percepat Digitalisasi Transaksi di Kabupaten Sidrap

Ia menyampaikan, sejak tahun 2022 ke-4 ASN Inovator tersebut telah mendapatkan tambahan TPP karena memenuhi variabel prestasi kerja, dan insya Allah tahun 2023 mengalami peningkatan 100 persen dari tahun sebelumnya.

"Melalui kesempatan ini, saya sampaikan kepada para ASN lingkup pemkab sidrap untuk jangan lelah dan ragu dalam berinovasi, Insya Allah Perda 8 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah menjadi kebijakan daerah untuk mendukung para Inovator."pesannya

Diakhir sambutannya, Nasruddin menyampaikan apresiasi Kepada Kepala Biro Organisasi Pemprov Sulsel dan para panelis atas kolaborasi selama ini.

"Insya Allah tahun depan akan melaksanakan kompetisi lokal dalam menjaring para Inovator di Sidrap" tandasnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kagumi Pupuk BIOS 44 DC Buatan Kodam III Siliwangi

Sementara Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas menghimbau semua desa dan kelurahan agar program inovasi 'Wirosableng' ini dapat memberi edukasi kepada remaja untuk menunda kehamilan sebelum cukup umur.

"Jadi kita ketahui bahwa penyakit stunting itu menjadi persoalan nasional. Dengan adanya inovasi 'Wiro Sableng' menjadi edukasi untuk para remaja" harapnya.

Tampak hadir pada kegiatan Kepala Bidang Litbag Bappelibangds, Alimuddin Baharuddin, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Mu'minah, Kabag Organisasi Sekda, Erni, Kepala Puskesmas Watang Sidenreng, Nurdin, Kepala Desa Mojong dan para undangan lainnya.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x