Network
SUARA SOPPENG -- Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman bersama Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Basruddin, menghadiri acara Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD, Pendidikan Keluarga, PPATS dan Gebyar PAUD Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Dalton Makassar, Selasa (30/05/2023).
Kepala Dinas Sosial P3A, Hj. Andi Mirna, mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Ini sebagai bukti nyata terwujudnya kolaborasi dan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan pada bidang pendidikan di tingkat Provinsi Sulsel yang berorientasi pada tiga pilar, yakni perluasan akses pendidikan, pemerataan dan relevansi pendidikan serta peningkatan mutu kualitas pendidikan mulai dari usia PAUD, SD, SMP, MTS, SMA, MA, SMK, SLB dan perguruan tinggi,” terang Andi Mirna.
Baca Juga: Fasilitator Desa dan PPL Diminta Bersinergi
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina menyampaikan bahwa, Hardiknas yang ditetapkan setiap tanggal 2 Mei, di Provinsi Sulsel diperingati bukan hanya satu hari saja, tetapi selama satu bulan penuh.
“Berbagai acara diselenggarakan oleh seluruh insan pendidikan khususnya yang terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan mulai dari jenjang PAUD sampai dengan jenjang Menengah Atas, termasuk Program Rutin Bunda PAUD yaitu Gebyar PAUD Tingkat Provinsi Sulsel,” jelasnya.
Baca Juga: Polemik Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup, Ini Kata Ujang Komarudin!
Menurut Naeomi, semua SDA harus bergerak mendukung penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, tidak terkecuali Bunda PAUD yang memang keberadaannya bertujuan mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini di wilayah masing-masing, mulai dari tingkat Provinsi sampai pada tingkat Desa/Kelurahan.
“Kepada seluruh Bunda PAUD, Pendidik PAUD, Tenaga Kependidikan dan Orangtua/Pengasuh agar terus mendidik dengan penuh kasih sayang, serta terangsang pendidikan secara Holistik (keseluruhan jasmani dan rohani) agar anak usia dini memiliki ketangguhan dan bisa unggul dalam setiap kehidupannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada kegiatan ini, Kabupaten Lutim dalam hal ini SD 175 Kawarasan berhasil menyabet Juara 3 Lomba video berbagi praktik baik bagi guru, Juara 2 lomba rangking 1 ayah dan anak yang diikuti oleh Pengurus Pokja PAUD serta juara Lomba video praktik baik implementasi kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi, pada empat jenjang, TK, SD, SMP, dan SMA.
