Komitmen Luwu Utara Menuju Kabupaten Layak Anak: IDP Menyampaikan Harapannya

- 15 September 2023, 19:08 WIB
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten /Istimewa/Usman

SUARA SOPPENG  -- Kabupaten Luwu Utara, salah satu dari enam kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, baru-baru ini meraih penghargaan prestisius sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya.

Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Luwu Utara menuju tingkat keberlanjutan yang lebih tinggi dalam upaya menjadikan daerah ini sebagai lingkungan yang benar-benar layak dan ramah bagi anak-anak.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), menyatakan rasa bangganya dalam peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten yang digelar di Taman Wisata Bukit Tirosoe, Kecamatan Baebunta, pada Sabtu, 9 September 2023. Ia berbicara tentang komitmen kuat untuk terus meningkatkan status KLA hingga mencapai tingkat utama.

Baca Juga: KDP DPP GMPK Sudaryono: Kader Harus Militan dan Mampu Menjawab Tantangan Besar Bangsa dan Negara

"Kami merasa sangat bangga atas penghargaan ini, yang menunjukkan bahwa kami telah mencapai salah satu tahap dalam menjadi kabupaten yang ramah dan layak untuk anak-anak," ungkap Bupati IDP.

Dalam perjalanannya menuju prestasi ini, Kabupaten Luwu Utara telah memenuhi sembilan indikator yang diperlukan untuk meraih pengakuan sebagai KLA kategori Nindya. Salah satu pencapaian penting adalah dalam percepatan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.

Bupati IDP menyoroti pentingnya penanganan kekerasan terhadap anak, menggambarkannya sebagai seperti gunung es, di mana kasus yang terlihat di permukaan hanya sebagian kecil dari masalah yang lebih dalam yang ada dalam keluarga.

Baca Juga: GMPK Ogan Komering Ilir Bedah Potensi Pemuda Jelang Pemilu 2024

Oleh karena itu, penegakan hukum telah diperkuat dengan bagian khusus yang mengkhususkan diri dalam menangani kasus kekerasan anak, baik di kepolisian maupun di kejaksaan.

Namun, Bupati IDP juga menekankan bahwa kekerasan terhadap anak tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga bisa bersifat psikologis. Ia mengingatkan bahwa lingkungan belajar yang kondusif adalah kunci untuk menjaga kesejahteraan psikologis anak-anak.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x