Network
SUARA SOPPENG --sekitar 40 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melakukan sebuah kunjungan studi lapangan yang sangat bermanfaat.
Mereka berkunjung ke Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sidenreng Rappang untuk memahami secara lebih mendalam tentang layanan KliK-IDE Plus (Klinik Inovasi dan Perencanaan Pembangunan Daerah) yang telah dikembangkan di Bappelitbangda Sidrap.
Kunjungan ini diselenggarakan di ruang rapat lantai II Kantor Bappelitbangda, Kompleks SKPD Sidrap, dan diterima dengan hangat oleh Sekretaris Bappelitbanda, Herwin, serta Kabid Penelitian dan Pengembangan Daerah, Alimuddin Baharuddin. Rombongan mahasiswa ini juga didampingi oleh dosen praktisi UMS, Nasri A.
Baca Juga: Akhir Pekan, Dokter Keliling, Beri Pengobatan Gratis ke 584 Warga di Jakarta
Herwin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa UMS. Ia berharap mereka dapat memperoleh wawasan yang berharga melalui pengalaman langsung di KliK-IDE Plus Bappelitbangda Sidrap, khususnya dalam hal perencanaan dan penciptaan inovasi.
Sementara itu, Alimuddin Baharuddin, yang merupakan inovator di balik KliK-IDE Plus, menjelaskan bahwa inovasi selalu muncul sebagai solusi atas masalah yang ada. Hal ini juga berlaku untuk KliK-IDE Plus, yang bertujuan untuk mendorong inovasi dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa KliK-IDE hadir untuk mengintegrasikan inovasi dengan perencanaan pembangunan daerah.
Alimuddin Baharuddin juga mengajak mahasiswa untuk belajar tentang inovasi dan perubahan, baik dalam konteks pendidikan maupun pelayanan publik. Ia menekankan bahwa inovasi melibatkan pola pikir dan kebiasaan, dan Bappelitbangda berencana untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam upaya memajukan inovasi ini.
Baca Juga: Rekomendasi Top Up Mobile Legend di Tokovoucher: Murah dan Banyak Promo
Dosen praktisi UMS, Nasri, menjelaskan bahwa kehadiran mereka dalam kunjungan ini merupakan bagian dari program kunjungan lapangan praktisi yang terintegrasi dalam mata kuliah manajemen pelayanan publik. Studi lapangan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengalami langsung penerapan konsep yang mereka pelajari di dalam kelas.
