Khataman Tahfidz dan Sharaf di Pondok Pesantren Al Wahid Pape, Sidrap: Membangun Semangat dan Cinta Al-Qur'an

- 25 Januari 2024, 14:37 WIB
Sejumlah santri mengibarkan bendera merah putis saat mengikuti apel peringatan dan perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di halaman pondok pesantren Nurul Falah Inti Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Minggu, 22 Oktober 2023.
Sejumlah santri mengibarkan bendera merah putis saat mengikuti apel peringatan dan perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di halaman pondok pesantren Nurul Falah Inti Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Minggu, 22 Oktober 2023. /Antara/Syifa Yulinnas/

SUARA SOPPENG, SIDENRENG RAPPANG - Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti Pondok Pesantren Al Wahid di Kabupaten Sidrap. Sebanyak 150 santri dan santriwati mengikuti acara Khataman Tahfidz dan Sharaf, sebuah momen yang dianggap istimewa di kompleks pesantren yang terletak di Pape, Desa Wanio, Kecamatan Panca Lautang tersebut.

Kegiatan ini melibatkan 24 santri yang berhasil menyelesaikan tahfidz 30 juz Al-Qur'an, sementara 126 santri lainnya menyelesaikan pembelajaran sharaf, mendalami bahasa Arab untuk lebih memahami makna Al-Qur'an.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pemkab Sidrap, yaitu Penjabat (Pj) Bupati yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sidrap, Patriadi, dan perwakilan Kementerian Agama Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dr. H. Mulyadi. Turut hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap, Dr. Muhammad Idris Usman, dan Direktur Ponpes Al Wahid, Dr. Ali Rahim.

Baca Juga: Dokter Keliling Prabowo Gandeng Relawan PRPS Berikan Pengobatan Gratis untuk Warga di Kampung Melayu

Patriadi, membacakan sambutan tertulis Pj. Bupati, menyambut baik pelaksanaan Khataman Tahfidz dan Sharaf di Pondok Pesantren Al Wahid. Beliau menekankan pentingnya pembelajaran sharaf untuk memahami bahasa Arab, khususnya dalam mendalami makna Al-Qur'an.

"Penamatan ini memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan semangat para santri yang belum khatam serta menumbuhkan minat masyarakat terhadap Al-Qur’an," ujar Patriadi.

Selanjutnya, ia mengingatkan para santri untuk tetap menjaga hafalan dengan muroja’ah, karena menjaga hafalan lebih sulit daripada menambah hafalan.

"Teruslah belajar dan mendalami Al-Qur’an, serta menjadikannya pedoman hidup di dunia, sehingga menjadi bekal mencapai kebahagiaan dan keselamatan di akhirat," pesannya.

Baca Juga: Danang : Prestasi Gemilang Timnas Indonesia dalam Piala Asia: Gol di Setiap Laga Fase Grup Membuat Bangga

Momen Khataman Tahfidz dan Sharaf ini menjadi bukti nyata komitmen Pondok Pesantren Al Wahid dalam membentuk generasi yang cinta dan memiliki kedalaman pemahaman terhadap Al-Qur'an. Keberhasilan santri dalam menyelesaikan pembelajaran ini juga menciptakan semangat dan dedikasi bagi para pelajar Al-Qur'an di pesantren tersebut.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x