Aji Minta Polri Usut Kasus Peretasan Kru Redaksi Narasi

- 27 September 2022, 10:53 WIB
ILUSTRASI - Aksi solidaritas wartawan menolak tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis. /ANTARA FOTO/Noveradika/
ILUSTRASI - Aksi solidaritas wartawan menolak tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis. /ANTARA FOTO/Noveradika/ /

SUARA SOPPENG -- Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Sasmito, mendesak aparat kepolisian agar segera mengusut kasus peretasan yang dialami sejumlah awak redaksi Narasi.

Menurutnya, serangan kepada kru redaksi Narasi sama dengan serangan terhadap kebebasan pers. Pun, ia mendesak agar Polri dapat segera mengusut siapa pelaku di balik serangan digital tersebut.

“AJI Indonesia mendorong kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian untuk mengusut secara tuntas,” ungkap Sasmito, dalam konferensi pers, Selasa (26/09/2022).

Baca Juga: KH Jeje Zaenudin Resmi Pimpin PERSIS

“Ini tanpa ada laporan sekalipun seharusnya polisi sudah bergerak mencari, mengusut siapa pelaku serangan peretasan terhadap kawan-kawan redaksi dan awak Narasi,” sambungnya.

Tak hanya itu, Sasmito juga mendorong Dewan Pers untuk ikut mendesak kepolisian supaya segera mengusut kasus tersebut. Pasalnya, serangan digital seperti peretasan hingga doxing sudah berulang kali dialami oleh jurnalis dari berbagai media selama beberapa waktu terakhir.

“Karena itu, sudah sepatutnya dewan pers kemudian turun tangan mendorong aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini,” tukas Sasmito.

Baca Juga: Pira Jawa Barat Matangkan Kader Hadapi Pemilu 2024

Sementara itu, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ)Nenden Sekar Arum seperti yang dikutip di Bimata juga menyuarakan desakan serupa, terutama agar kasus peretasan tersebut diusut secara serius oleh Polri.

Tak hanya itu, pihaknya mendesak agar pengusutan dilakukan secara terbuka sehingga publik mengetahui siapa saja pihak yang berperan.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah