Network
/photo/2023/09/08/2943012448.jpeg)
"Kami berharap bahwa kelompok relawan kami dapat berkolaborasi secara sinergis di wilayah masing-masing, khususnya dalam mendukung langkah Pak Prabowo Subianto menuju masa jabatan 2024-2029 sebagai Presiden NKRI," ujar Fauzi Baadilla.
Fauzi mengingatkan bahwa ada panduan tertentu yang harus diikuti oleh seluruh kader, relawan, dan simpatisan tanpa memandang usia dan jabatan. Panduan ini adalah petunjuk langsung dari Pak Prabowo Subianto dan Pak Sufmi Dasco Ahmad yang harus diikuti tanpa pengecualian.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sidrap Mendorong Transaksi Non Tunai melalui QRIS
"Cara yang harus kita terapkan dalam menghadapi Pemilu 2024 sesuai arahan Pak Prabowo adalah dengan damai, santun, beradab, rukun, dan penuh kebijaksanaan. Kita tidak boleh terjerat dalam isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat, terprovokasi, atau terlibat dalam hinaan dan caci maki. Terutama, kita harus menjauhi penyalahgunaan isu SARA. Kita harus menjaga diri dari godaan untuk terlibat dalam hal-hal semacam itu," tegas Duta Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap itu.
Dia juga menambahkan bahwa jika ada serangan negatif terhadap Pak Prabowo, mereka harus merespons dengan cara yang positif, santun, dan beradab. Mereka bukan mencari musuh, melainkan mencari lebih banyak teman.
"Meskipun kita mungkin memiliki perbedaan pendapat dan pilihan, kita tidak boleh merespons dengan negativitas. Kami akan selalu merespons dengan positif. Kami berharap bahwa dengan pendekatan yang bersahabat, kami dapat merangkul lebih banyak orang, bahkan yang awalnya memiliki pandangan berbeda. Kami adalah pendukung Pak Prabowo yang menjunjung sikap positif dan perilaku yang baik," tegas Fauzi.
Terakhir, dia mengingatkan para relawan pendukung Prabowo untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam menanggapi cemoohan dan hinaan.
Baca Juga: Program Sutasoma, Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera
"Kita tidak boleh menjadi penyebab perpecahan dalam masyarakat. Jangan terlalu emosional. Biarkan orang berbicara apa yang mereka inginkan. Ketika kita dihina, tersenyumlah terlebih dahulu. Yang terpenting adalah kita tersenyum, dan kita harus menghadapinya dengan sikap positif," kata Fauzi Baadila.
Acara deklarasi ini juga dimeriahkan oleh band yang dibentuk oleh pengemudi Ojol yang dikenal dengan nama Roti Tawar. Band ini tampil dengan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri sebagai bentuk dukungan mereka kepada Prabowo Subianto.
