Network
SUARA SOPPENG Sidrap - Sosialisasi mengenai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) terus berlangsung di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Pada hari ketiga sosialisasi, giliran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang menjadi tuan rumah, pada Kamis (7/9/2023).
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Satpol PP dan Damkar, Usman Demma, bersama dengan stafnya.
Sosialisasi ini merupakan kerjasama antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sidrap dan Bank Sulselbar, dengan tujuan mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan transaksi non tunai. Langkah ini merupakan upaya konkret dalam mendukung visi pemerintah daerah untuk mewujudkan ekonomi digital yang inklusif.
Baca Juga: Menghadapi Ancaman Kekeringan dan Kebakaran Akibat El Nino
Kepala Bapenda Sidrap, melalui Kabid Pendapatan, Sulaiman, menyampaikan pentingnya mengadopsi teknologi transaksi non tunai dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita harus bergerak maju dengan perkembangan teknologi transaksi non tunai, bukan hanya membantu efisiensi dalam berbelanja tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi,"jelasnya
Selanjutnya, Sulaiman menyoroti peran Bank Sulselbar dalam mendukung sosialisasi ini. Bank tersebut telah aktif menyediakan layanan untuk membantu ASN mengaktifkan Mobile Banking dan menguji QRIS. Dalam acara sosialisasi, perwakilan dari Bank Sulselbar memberikan penjelasan mendalam mengenai manfaat, kemudahan, dan langkah-langkah penggunaan QRIS dan mobile banking.
Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau dan El Niño, Sidrap Terapkan Sistem Lokalisasi Pengaliran Air Irigasi
"Kami terus berkomitmen untuk mendorong transaksi non tunai dan kami siap membantu ASN dalam memberikan pemahaman dan mengadopsi teknologi sehingga dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang transaksi non tunai dan teknologi QRIS di kalangan peserta,"terang Sulaiman
