Network
SUARA SOPPENG -- Hingga Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan santunan senilai Rp. 1.769.702.520 kepada masyarakatnya.
Santunan ini mencakup berbagai bentuk perlindungan sosial, meliputi Jaminan Kematian sebesar Rp. 1.344.000.000, Jaminan Kecelakaan Kerja Rp. 150.149.260, Jaminan Pensiun Rp. 187.053.260, dan Beasiswa Pendidikan Rp. 88.500.000.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, di bawah kepemimpinan Bupati Indah Putri Indriani, telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan sosial kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk non-ASN, perangkat desa, BPD, pekerja keagamaan, dan 1.666 nelayan.
Baca Juga: Bupati Luwu Utara Mendorong Luwu Utara Menjadi Role Model Implementasi SPBE
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan jaminan sosial yang adil dan berkualitas kepada seluruh masyarakat. Salah satu langkah nyata dalam hal ini adalah memberikan perlindungan sosial bagi tenaga kerja di Kabupaten Luwu Utara.
"Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan jaminan sosial yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, salah satunya melalui jaminan perlindungan sosial bagi tenaga kerja di Kabupaten Luwu Utara," kata Bupati Indah Putri Indriani.
Rakor Pembentukan Tim Pengawasan Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang dipimpin oleh Bupati IDP, bertujuan untuk memastikan bahwa program jaminan sosial berjalan dengan baik. Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem, khususnya di desa-desa.
Baca Juga: Ibu-Ibu di Desa Saptamarga Kembali Belajar Alquran dan Dapat Dukungan Penuh dari Bupati Luwu Utara
"Pertemuan ini sangat penting untuk diikuti dan disikapi secara serius guna membangun koordinasi dan sinergitas yang baik dalam upaya melakukan pengawasan dan evaluasi pada pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Luwu Utara," jelasnya.
"Banyak manfaat yang bisa didapatkan masyarakat kita melalui program ini, jadi saya minta untuk sesegera mungkin melengkapi datanya. Jangan menunda-nunda. Mohon kerja samanya, karena keberhasilan program ini tentu tidak terlepas dari upaya kita semua," tambah Bupati IDP.
