SUARA SOPPENG -- Pelaksanaan eksekusi lahan di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwarnai bentrokan dengan aparat TNI/Polri yang disiagakan untuk mengawal jalannya eksekusi, pada Senin (7/3/2022) pagi.
Informasi yang diperoleh SUARA SOPPENG menyebutkan bahwa aksi protes eksekusi lahan dilakukan oleh massa pro tergugat namun belakangan warga lainnya yang protes jalannya eksekusi, memblokade jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Enrekang-Toraja dengan cara membakar ban bekas untuk menghalangi petugas
Selanjutnya warga melempar batu ke arah petugas, hingga akhirnya petugas kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa hingga bentrokan pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Isi Sumpah Pemuda
Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Ramli mengakui, pihaknya sempat bersitegang dengan masyarakat akibat adanya aksi lemparan batu dari beberapa warga.
Baca Juga: Dihadapan Kaswadi Razak, Wahdah Islamiyyah Paparkan Visi 2030
“Kami sudah mengatasi sesuai SOP yang ada. Hanya saja Wakapolres Enrekang tadi terkena batu, tapi sudah dilarikan ke Puskesmas,” terangnya.
Baca Juga: Pembukaan Kejuaraan Dunia, Mario Aji Pembalap Moto3 Asal Indonesia Taklukkan Sirkuit Losail Qatar