Network
SUARA SOPPENG -- Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menemukan harga minyak goreng curah masih langka.
Hal itu diketahui usai melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok hasil pertanian, bahan pokok hasil industri, bahan pokok hasil peternakan dan perikanan serta bahan penting strategis lainnya di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Soppeng.
"Minyak goreng curah masih langka dan minyak goreng kemasan mengalami kenaikan harga dari harga 25 ribu naik 28ribu hingga 30 ribu per liter," Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kab.Soppeng Drs.A.Isjunwar,MM, dikutip pada laman resmi Pemkab Soppeng, Minggu 3 April 2022
Baca Juga: Info Orang Hilang, Aqilah Warga Lamuru dicari oleh Orangtuanya
Menurutnya, pemantauan harga oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
Baca Juga: 66 Guru PPPK Soppeng Terima SK
Pelaksanaan pemantauan harga di mulai dari tanggal 28 Maret hingga 1 April 2022, di pasar Cabenge Kecamatan Lilirilau, pasar Takalala Kec Marioriwawo, pasar Lolloe Kecamatan Lalabata, Pasar Batu-batu Kec.Marioriawa, dan Pasar Panincong Kecamatan Marioriawa.
Baca Juga: Kelahiran 1995, Muhammad Rahul Jadi Ketua DPD Gerindra Riau
