SUARA SOPPENG -- Remaja yang diduga pelaku teror busur beberapa waktu lalu terekam kamera pengintai atau CCTV yang meresahkan warga di Kabupaten Gowa akhirnya diringkus aparat kepolisian.
Aksi pengancaman di Desa Lempangang, Kecamatan Bajeng 5 orang remaja tersebut kini mendekam di Rutan Polsek Bajeng.
Kapolsek Bajeng AKP Alhabsi saat menggelar press release terkait penangkapan 5 remaja menyebutkan salah satu diantara 5 remaja tersebut diduga putra salah seorang pejabat teras Kabupaten Takalar.
Baca Juga: Heri Gunawan Usul Program Perlindungan Sosial Untuk Lindungi Rakyat Kecil
“Setelah dilakukan penyelidikan, ke 5 orang remaja berhasil kita amankan di Dusun Tamalalang. Dan dari hasil interogasi terhadap kelima remaja tersebut bahwa mereka ada sekitar 15 orang saat melakukan teror atau pengancaman kepada warga saat itu,” kata Alhabsi, dilansir di Bimata.id, Sabtu, 21 Mei 2022
Alhabsi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku yang belum tertangkap, tetapi sudah teridentifikasi.
Lima orang yang ditangkap masing masing berinisial MR (16) pembawa busur, B (16) pembawa busur, DA (15), PA (15) dan AF (17).
Baca Juga: Tiga Siswa SLBN 1 Bakal Wakili Sulsel dipekan Special Olympics Nasional
“Dari ke lima orang remaja tersebut yang diamankan mengaku masih ada 10 orang rekannya yang hingga kini kami masih kejar. Kasus ini terkait pembusuran yang rekaman CCTV-nya sempat viral,” katanya.
Alhabsi menjelaskan, bahwa saat dilakukan penangkapan, salah satu dari pelaku sempat ingin melontarkan anak panah ke arah anggota Polsek Bajeng.