Solusi Pertanian Masa Depan, Pemuda Tani Indonesia Akan Luncurkan Aplikasi Teknologi Pertanian

SUARASOPPENG - Perubahan iklim mempunyai pengaruh signifikan pada budidaya tanaman, karena budidaya tanaman mempunyai ketergantungan yang kuat terhadap unsur iklim terutama curah hujan dan temperatur.

Selain itu kurang tepatnya dalam pemberian pupuk dan pengairan juga dapat menurunkan produktivitas, oleh sebab itu dibutuhkan teknologi yang dapat membantu petani dalam usaha pertanian.

Pemuda Tani Indonesia akan meluncurkan aplikasi yang dapat mengetahui kondisi cuaca antara lain curah hujan, suhu, kelembaban, kecepatan dan arah angin.

Baca Juga: Kasus Hacker Bjorka, Rachel Maryam Dorong Pemerintah Tingkatkan Keamanan Digital dan Kemampuan SDM Bidang IT

Serta kondisi tanah yang meliputi pH, suhu, kelembaban, lengas tanah, unsur hara dan kandungan NPK serta dapat memberikan rekomendasi waktu pemupukan, penyiraman, pemberian pestisida.

Ketua Dewan Pakar, Bayu Dwi Apri Nugroho menyampaikan pentingnya digitalisasi pertanian.

"Pemuda Tani Indonesia harus memiliki teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas, sebuah teknologi yang membantu petani dari mulai tanam hingga pemasaran,"kata Bayu.

"Ini juga bisa menjadi solusi pertanian kedepan termasuk menarik minat generasi muda terjun ke dunai pertanian"lanjutnya.

Baca Juga: Ketum PBNU dan Dubes Fadjroel Menghadiri Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional di Kazakhstan