Tak hanya tenun dan kain Rongkong saja yang menjadi magnet pada pameran tersebut. Kain kayu Rampi juga menarik pengunjung.
Bahkan sebagian pengunjung ada yang ingin membeli, tetapi belum untuk dijual karena stok yang dibawa terbatas.
“Kain kayu Rampi terbatas. Kita hanya membawa satu kain untuk dipajang, satu lagi sebagai peragaan saja. Namun, pengunjung yang tadi berminat, sudah kami ambil nomor kontaknya, dan kita pesankan. Kebanyakan untuk koleksi saja,” beber Kasrum.
Baca Juga: Puluhan Offroader asal Jawa Jajal Bukit Maccayya Sidrap
Diketahui, magnet tenun Rongkong beberapa tahun terakhir ini memang selalu mengundang decak kagum para pencinta tenun dan kain batik.
Bahkan selalu dicari oleh masyarakat di luar Kabupaten Luwu Utara. Kain tenun Rongkong kini telah memiliki sertifikat HaKI.
Diketahui pula bahwa Pameran Inacraft 2023, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi icon pameran terbesar di Indonesia itu.
Bahkan tak sedikit yang mengatakan, pameran ini adalah pameran terbesar di Asia Tenggara, karena sebagian diikuti oleh negara-negara ASEAN.
***